Denpasar (Antara Bali) - Personel Komando Resor Militer 163/Wirasatya memasang ribuan penjor (rangkaian janur) Merah-Putih di Bali untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI.
"Kami dapat target dari Pangdam untuk memasang 13 ribu penjor Merah-Putih di seluruh Bali. Namun sampai sekarang sudah terpasang 15 ribu," kata Komandan Resor Militer 163/Wirasatya Kolonel (Inf) Anton Nugroho di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pemasangan penjor Merah-Putih itu sebagai upaya untuk membangkitkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat yang mulai memudar.
"Harus diakui peringatan Hari Kemerdekaan dari tahun ke tahun mengalami penurunan kualitas. Saya tidak tahu, apakah memang nasionalisme masyarakat kita sudah mulai luntur?" katanya dalam seminar "Mengantisipasi Melunturnya Nilai-Nilai Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh RRI Denpasar itu.
Dalam memasang penjor-penjor itu, Anton menekankan pentingnya mengutamakan kearifan budaya lokal. "Bali ini destinasi wisata internasional. Setidaknya masyarakat yang turut berpartisipasi dalam mamasang penjor tidak melupakan budaya agar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing," ucapnya.
Ia berpendapat bahwa momentum Hari Kemerdekaan RI sangat penting bagi generasi muda untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.
"Tren globalisasi sekarang ini sudah semakin sulit dibendung. Tentu kita harus bisa bersikap bijak dalam menghadapi globalisasi itu sehingga nasionalisme generasi muda kita tidak cepat luntur," tuturnya.
Sementara itu, Kepala RRI Stasiun Denpasar Herman Zuhdi seusai seminar mengatakan bahwa lembaga penyiaran yang dipimpinnya itu akan terus berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme di tengah masyarakat.
"Di tengah persaingan bisnis seperti ini, kami tetap akan berupaya menyiarkan program-program yang bisa membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat Bali," ujarnya. (WRA)
Korem Pasang Penjor Merah-putih Pecahkan Rekor MURI
Jumat, 16 Agustus 2013 14:17 WIB