New York (Antara Bali) - Johnson pada Cornell University tidak hanya mengajarkan inovasi - kami menghidupkannya. Johnson, sekolah pascasarjana bisnis terkemuka, mempelopori program perkuliahan performa pada program magister bisnis administrasi (MBA), dan mengintegrasikan teknologi mutakhir untuk menhubungkan semua mahasiswa di seluruh kota di Amerika Serikat. Untuk menjawab segala tantangan dunia, kini, Johnson memperkenalkan sebuah program MBA baru pada Cornell NYC Tech yang mengkombinasikan bisnis, teknologi, inovasi, dan kewirausahawan di dalam metode perkuliahan yang cepat dan partisipatif. Program MBA purna waktu yang komprehensif dan hanya satu tahun menggabungkan bisnis dan teknologi di New York City - pusat bisnis perdagangan dan digital yang paling dinamis di dunia.
"Program MBA pada kampus Cornell NYC Tech merupakan sebuah kesempatan unik bagi kita semua untuk melanjutkan tradisi pendidikan pascasarjana bisnis yang mapan dan inovatif, baik dalam segi konten maupun pedagogi," kata Soumittra Dutta, Dekan Anne and Elmer Lindseth Johnson di Universitas Cornell. "Kami menciptakan sebuah program yang membuktikan bahwa teknologi telah merubah cara kita berbisnis. Jadi, metode ini bukan semata-mata mengintegrasikan teknologi ke dalam program perkuliahan MBA yang sudah ada, tapi juga mengembangkan sebuah pengalaman pembelajaran dan perkuliahan baru bagi para pemimpin bisnis dalam sektor ekonomi digital."
"Program MBA dari Johnson merupakan sebuah bagian penting perjuangan kami di dalam menciptakan sebuah model pembelajaran teknologi yang membawa energi, semangan kewirausahawan, dan inovasi ekosistem teknologi langsung ke dalam lingkungan kampus," ungkap Daniel P. Huttenlocker, dekan Cornell NYC Tech. "Para mahasiswa program MBA akan mendapatkan manfaat dari kerjasama dengan para mahasiswa teknik, fakultas dan para peneliti, dan seluruh elemen kampus akan memperkaya perspektif dan pola pikir para mahasiswa bisnis."
Program MBA di Cornell NYC Tech memanfaatkan program-program bisnis, komputasi, dan teknik teratas dari berbagai universitas. Selain itu, program ini juga mengambil inspirasi dari komunitas masyarakat yang menjunjung tinggi kewirausahawan, yang sangat terbuka dengan kerjasama, sehingga dapat mengembangkan kreativitas dan semangat untuk membentuk berbagai ide-ide perubahan ke dalam kehidupan. Para mahasiswa akan "larut" di dalam lingkungan New York City yang penuh dengan teknologi, di mana mereka melakukan program kerja dengan berbagai proyek global dan perusahaan-perusahaan baru secara berkesinambungan. Mereka menyelesaikan program kerja sambil mempraktikkan disiplin bisnis yang mendasar, dengan menekankan pada pembentukan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan untuk menciptakan nilai bisnis dalam sektor ekonomi digital. Program kerja mahasiswa di antaranya terdiri dari perencanaan desain, pembentukan usaha global, inovasi terkemuka, peluang data besar, dan pengelolaan dampak negatif teknologi.
Program MBA satu tahun di Cornell NYC Tech adalah sebuah program pendidikan untuk para sarjana di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi - serta orang-orang dengan pengalaman kerja yang sesuai - yang ingin meningkatkan ilmu bisnis mereka dan mengembangkan kepemimpinan dalam dunia ekonomi digital. Para mahasiswa akan kuliah di pusat ekosistem teknologi global new York City, yang dilanjutkan dengan sesi perkuliahan musim panas di Ithaca, New York. Kelas pertama program ini akan dimulai pada bulan Mei 2014 di Ithaca, dan dilanjutkan di kampus Cornell NYC Tech selama dua semester. Kelulusan para mahasiswa akan berlangsung pada bulan Mei 2014, dengan kemampuan dan pemahaman mendalam tentang bagaimana teknologi dapat merubah cara berbisnis, serta mereka telah siap untuk menjadi pemimpin bisnis yang inovatif.
Sekilas tentang Johnson di Universitas Cornell
Johnson di Universitas Cornell menawarkan lima program untuk meraih gelar MBA dari Cornell: tiga program purna waktu dan dua program untuk para eksekutif. Selain itu, Johnson juga memberikan penawaran program gelar ganda dan sertifikasi untuk bidang hukum, hubungan industri dan buruh, teknik, kedokteran, administrasi kesehatan, dan real estate. Dengan metode pengajaran yang superior dengan menggunakan pendekatan komprehensif dan kolaboratif, menjadikan para mahasiswa dapat dengan mudah mengaplikasikan ilmu mereka untuk menghadapi berbagai tantangan bisnis yang sebenarnya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: http://www.johnson.cornell.edu. Untuk informasi lebih lanjut tentang program MBA Cornell NYC Tech: http://www.tech.cornell.edu/johnsonmba.
Sekilas tentang Cornell NYC Tech
Cornell NYC Tech menawarkan model perkuliahan teknologi pascasarjana unik yang mengkombinasikan keunggulan ilmu pengetahuan dengan aplikasi dan prinsip kewirausahawan yang nyata, yang dirancang berdasarkan riset akademis terbaru. Para mahasiswa, fakultas, dan pakar industri saling belajar dan bekerjasama untuk mengembangkan berbagai ide dan badan usaha baru yang memiliki kontribusi global. Universitas Cornell dan mitra akademiknya, Technion-Israel institute of Technology, terpilih oleh New York City pada tahun 2011 untuk membangun kampus berkelas dunia di Pulau Roosevelt. Kampus ini kini bernaung di gedung Google di wilayah Chelsea, Manhattan.
Cornell NYC Tech meluncurkan program pascasarjananya pada bulan Januari - Sekolah Pascasrajana Teknik Ilmu Komputer universitas Cornell. Selain program MBA dari Johnson, pada musim ugur 2014, kampus ini pun akan membuka program interdisiplin selama dua tahun pada Jacobs Technion-Cornell Innovation Institute-nya dimana para mahasiswa akan memperoleh gelar master ganda secara bersamaan - satu gelar dari Cornell satu lagi dari Technion. Ke depannya, kampus ini merencanakan membuka delapan program pascasarjana. untuk informasi lebih lanjut tentang Cornell NYC Tech, silakan kunjungi http://www.tech.cornell.edu. (Antara/PRNewswire/ADT)
