Jakarta (Antara Bali) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak warga untuk menyaksikan pertunjukan musikal tari kolosal bernuansa Betawi "Ariah" di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Jokowi beserta rombongan tiba di lokasi pada pukul 19.30 WIB, atau 30 menit sebelum pertunjukan dimulai.
Tak lama setelah tiba di lokasi, Jokowi berjalan menuju area 'pesta rakyat', yakni area khusus bagi penonton dengan harga tiket masuk yang termurah, yaitu sebesar Rp2.000 per orang.
Area 'pesta rakyat' berbeda dengan area penonton yang lain, karena di area tersebut, para penonton menyaksikan pertunjukan sambil duduk atau lesehan diatas alas duduk yang telah disiapkan oleh panitia.
Area tersebut berada di depan atau berjarak beberapa meter dari panggung, sedangkan untuk area Kelas I, Kelas II, VIP dan VVIP berada dibelakangnya, dengan deretan bangku yang sudah disusun rapi.
Setelah menengok area 'pesta rakyat' yang terbilang masih sepi pengunjung itu, tiba-tiba Jokowi berjalan menuju gerbang masuk yang khusus menuju area tersebut.
Sambil berdiri tepat di gerbang masuk tersebut, Jokowi mengajak warga yang masih berada di luar arena pertunjukan untuk masuk, tanpa harus membeli tiket terlebih dahulu.
"Ayo, ayo, sini semuanya. Ayo, cepat masuk. Pertunjukannya sudah mau mulai. Ayo, sudah cepat semuanya masuk. Masuk saja, ayo," teriak Jokowi kepada warga yang masih berada diluar.
Ajakan Jokowi tersebut sontak disambut warga dengan penuh suka cita. Warga yang masih berdiri di luar langsung bersemangat menyerbu masuk.
Sambil berjalan melewati gerbang, warga mengelu-elukan Jokowi dengan meneriakkan namanya berulang-ulang kali.
Setelah area 'pesta rakyat' ramai dan warga sudah duduk dengan rapi, Jokowi segera berjalan menuju area tersebut, duduk lesehan dan membaur dengan warga, siap untuk menonton "Ariah".
Hingga saat berita ini diturunkan, Jokowi masih menikmati jalannya pertunjukan, bersama warga yang ramai duduk di sekelilingnya.
Musikal tari kolosal "Ariah'' dipentaskan di Monas mulai 28 hingga 30 Juni 2013. Pertunjukan tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-486 Jakarta.
