Jayapura (Antara Bali) - Sebanyak 23 pekerja tambang PT. Freeport Indonesia (PTFI) masih terperangkap longsor yang terjadi di area fasilitas pelatihan Big Gossan, kata seorang pejabat perusahaan.
"Sebagian besar keluarga dari 23 pekerja yang terperangkap dalam reruntuhan kini ditempatkan dalam areal perumahan di Tembagapura," ujar Daisy Primayanti, Vice President Corporate Communications PTFI dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jayapura, Sabtu.
Daisy mengungkapkan karena kesimpangsiuran keadaan setelah runtuhnya bagian terowongan, terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah pekerja yang terperangkap.
"Tim penyelamat pada awalnya menganggap terdapat 39 pekerja yang terperangkap di dalam reruntuhan, namun kemudian terungkap bahwa salah satu diantara pekerja tersebut berhasil meloloskan diri tanpa terluka," urai Daisy.
Dia menjelaskan para karyawan yang diduga tertimbun reruntuhan pada kejadian tanggal 15 Mei 2013 adalah 38 orang. Dimana korban yang selamat sebanyak 10 orang, korban yang meninggal sebanyak 5 orang dan yang masih belum diketahui kondisinya sebanyak 23 orang. (*/DWA)
23 Pekerja Freeport Masih Terangkap Longsor
Sabtu, 18 Mei 2013 11:40 WIB