Denpasar (ANTARA) - Sejumlah pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di Kota Denpasar, Bali, mengumpulkan sampah plastik untuk mendukung lingkungan bersih memaknai HUT ke-80 RI.
Pemerintah Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, Rabu, menginisiasi aksi lingkungan itu dengan mengajak pelajar dari 12 satuan pendidikan negeri dan swasta tingkat SD-SMA/SMK yang ada di desa tersebut.
“Kami gaungkan semangat Kemerdekaan RI dengan mendidik anak usia dini terkait lingkungan,” kata Perbekel (kepala) Desa Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana, Rabu.
Dalam aksi bersih lingkungan tersebut, para pelajar dan aparat desa memungut sampah termasuk plastik dengan total sampah plastik mencapai 20 kilogram.
Sampah plastik berupa kantong plastik hingga botol plastik itu kemudian ditimbang dan ditampung oleh bank sampah Tresna Sari yang ada di desa setempat dan menjadi tabungan warga.
Dengan cara tersebut, ia mengharapkan tidak semua sampah termasuk sampah plastik yang masih bisa didaur ulang, tidak terhenti di tempat pemrosesan akhir (TPA) di Suwung, Denpasar yang saat ini kondisinya sudah penuh.
Sedangkan sampah organik, pihaknya menginisiasi pembuatan teba meguna yang dibuat di kantor desa yakni lubang komposter sampah organik menjadi pupuk kompos secara alami dalam periode tertentu, sekaligus berfungsi sebagai daerah resapan air hujan.
“Hasilnya kami gunakan untuk pupuk di rumah dan kantor. Tinggal residu dan non organik yang perlu penanganan,” imbuhnya.
Pihaknya sejak 2021 telah membentuk kader lingkungan dengan melibatkan para pelajar SD hingga SMA/SMK yang ikut membantu memberikan edukasi terkait kepada adik-adik kelas di sekolah masing-masing.
Pemerintah daerah di Bali saat ini sedang berkutat dengan penanganan sampah mengingat kondisi TPA sudah penuh.
Bahkan, pemerintah berencana menutup TPA Suwung Denpasar karena menerapkan sistem pembuangan terbuka (open dumping).
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, rata-rata volume sampah di Bali mencapai total 3.436 ton per hari.
Denpasar menyumbang paling besar mencapai 1.005 ton per hari dan Kabupaten Badung 547 ton per hari ditampung di TPA Suwung Denpasar.
Baca juga: Gubernur Bali jadikan TPA Suwung taman kota usai seluruh sampah diolah
Baca juga: Koster: Pemkot Denpasar siapkan 4.700 teba modern buat tangani sampah
Baca juga: Pramuka Kwarcab Buleleng ikut bersihkan sampah untuk edukasi warga
Baca juga: Pemkab Badung Bali terus kembangkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
Baca juga: Kementerian PU edukasi pelajar Sekolah Rakyat di Bali pilah sampah
