Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengedukasi masyarakat terkait perpajakan lewat Turnamen Tenis Meja di GOR Yowana Suci Denpasar pada 12-13 Juli 2025.
Turnamen itu digelar dalam rangkaian acara memeriahkan Hari Pajak yang jatuh pada Senin 14 Juli 2025 mendatang.
Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka acara tersebut di Denpasar, Sabtu, mengatakan Hari Pajak adalah momentum untuk dijadikan pengingat peran strategis pajak sebagai tulang punggung pendapatan daerah guna mendukung program dan pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya.
"Pemkot Denpasar sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Denpasar yang telah berupaya meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak. Mari kita jadikan peringatan Hari Pajak tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam perpajakan," ungkap Arya Wibawa.
Sementara itu Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya menjelaskan selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar-perangkat desa/kelurahan di Kota Denpasar, turnamen tersebut juga dijadikan sebagai wahana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak.
"Turnamen ini juga kami gunakan untuk mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak muda, soal betapa pentingnya membayar pajak. Karena pajak yang dibayarkan masyarakat akan dikembalikan lagi ke masyarakat melalui berbagai program pembangunan," kata Eddy Mulya.
Dengan adanya turnamen ini, kata dia, diharapkan masyarakat dapat memahami pajak merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting untuk pembangunan, tak terkecuali di Kota Denpasar.
"Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran pajak dan disiplin dalam membayar pajak," katanya.
Turnamen yang mengusung tema "Fiskal Kuat Denpasar Maju" itu diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang merupakan perbekel/lurah beserta perangkatnya dan juga pelajar SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar.
