Pekanbaru (Antara Bali) - Pesona ombak "Bono" Semenanjung Kampar makin terkenal sebagai salah satu destinasi ekowisata baru di Provinsi Riau, dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang naik 40 persen selama dua tahun terakhir.
"Kunjungan turis terus meningkat setiap tahunnya, dua tahun terakhir kunjungan turis ke Bono meningkat hampir 40 persen, dan untuk tahun 2012 kunjungan ke Bono mencapai 600-an orang," kata Penasehat Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau, Ephy Sundari, pada Riau Travel Mart di Pekanbaru, Minggu.
Fenomena alam itu terjadi karena pertemuan dua arus dari sungai dan arus laut dari muara, karena daerah itu langsung berhadapan dengan Selat Malaka.
"Iklim kepariwisataan di daerah itu mulai terbentuk karena untuk saat ini masyarakat lokal mulai terbuka kepada para pengunjung atau turis yang melancong ke Bono. Padahal, awalnya warga disana menganggap Bono sebagai bentuk yang menakutkan," katanya. (IGT)