Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyerahkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di wilayah Desa Munduk Damping, Badung.
“Kami menyerahkan bantuan kepada warga kami yaitu I Wayan Darmika sebesar Rp32,8 juta dan Made Darmadi sebesar Rp131 juta,” ujar Bupati Badung Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Kabupaten Badung, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan pantauannya di lapangan, kondisi bencana tanah longsor di lokasi itu memang cukup berat sehingga bantuan yang diberikan mungkin belum cukup.
Menurut dia, secara kontur tanah di kawasan itu berpotensi rawan longsor dengan kondisi kemiringan yang sangat curam sehingga perlu dibangun penguatan berupa senderan, karena hampir semua bangunan baik itu rumah dan dapurnya berpotensi dan rawan longsor.
Bupati Adi Arnawa juga telah menugaskan Kalaksa BPBD Badung bersama seluruh ajarannya untuk mengevaluasi kembali terkait kondisi rawan bencana itu.
“Mudah-mudahan secara bertahap kondisi ini bisa kami bantu sehingga bisa dipastikan warga yang ada di wilayah Munduk Damping ini aman dari kebencanaan,” kata dia.
Sebelumnya, Pemkab Badung juga telah menyerahkan bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan kepada dua warga korban kebakaran di Banjar Delod Peken dan warga Banjar Peken Baleran, Kecamatan Mengwi, Badung.
Bantuan sosial yang diserahkan sebesar Rp227,5 juta kepada I Gusti Putu Dana untuk pembangunan rumah, gudang dan dapur yang terbakar dan Rp5 juta kepada I Wayan Kartawan untuk perbaikan atap pelinggih taksu yang terbakar.
Penyaluran bantuan sosial itu diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak serta memberikan dukungan nyata dalam proses pemulihan pascabencana.
Baca juga: Pemkab Badung-organisasi wanita berkolaborasi sukseskan pembangunan
Baca juga: Kabupaten Badung target raih juara umum Porjar Bali 2025
Baca juga: Pemkab Badung berikan makanan tambahan untuk 600 lansia
Baca juga: Pemkab Badung koordinasikan program prioritas dengan pemerintah desa
Baca juga: Pemkab Badung gencarkan program gerakan makan ikan
