Denpasar (Antara Bali) - Pengurus dan kader Partai NasDem se-Bali pada Sabtu (20/4) mengadakan persembahyangan bersama ke Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, sekitar 65 kilometer timur laut Kota Denpasar.
"Persembahyangan kami ke pura terbesar di lereng Gunung Agung akan dihadiri sedikitnya 2.000 kader dan pengurus partai," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan persembahyangan tersebut untuk memohon keselamatan dan kesuksesan menjelang penyerahkan daftar calon sementara (DCS) untuk anggota legislatif yang akan mengikuti kontestan Pemilu Legislatif 2014.
"Persembahyangan pengurus dan kader Partai NasDem tidak saja dilakukan di Bali, melainkan juga seluruh Indonesia sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing kader parpol tersebut," kata Oka Gunastawa yang didampingi Sekretarisnya Ketut Adi Saputra.
Menurut politikus asal Bebandem, Kabupaten Karangasem, pendaftaran DCS ke KPU Bali akan dilakukan 22 April 2013 pada pukul 10.00 waktu setempat.
"Pendaftaran DCS serempak dilakukan di seluruh Indonesia pada pukul 10.00 waktu setempat. Ini merupakan wujud kebersamaan dan sebagai upaya untuk mewujudkan restorasi bangsa Indonesia juga secara bersama-sama," ucapnya.
Oka Gunastawa mengatakan untuk keterwakilan perempuan dalam DCS tersebut telah memenuhi ketentuan aturan KPU, yaitu kuota perempuan sebesar 30 persen.
"Kader perempuan yang masuk DCS sudah melalui proses dan mekanisme sesuai dengan aturan Partai NasDem. Selain itu seleksinya juga cukup ketat," ujarnya.
Oka Gunastawa lebih lanjut mengatakan dalam prosesi ritual yang akan digelar Sabtu petang (20/4) akan diawali dengan "mepeed" (iring-iringan) sesajin "gebogan".
"Juga dipersembahkan Tari Wali Rejang Dewa dan Baris Tombak. Kedua kesenian ini merupakan tarian sakral dalam prosesi ritual agama Hindu," katanya. Seusai sembahyang peserta akan menuju Pantai Watu Klotok di Kabupaten Klungkung untuk melepas balon lampion.
"Pelepasan balon lampion tersebut sebagai simbolis bahwa pengurus dan kader Partai Nasdem dari berbagai etnik dan agama, sehingga bersama-sama juga melepas keterpurukan menuju perubahan Indonesia yang lebih maju ke depannya. (LHS)