Denpasar (Antara Bali) - PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) menargetkan penjaminan kredit jasa konstruksi pada tahun ini sebesar 25 persen dari jumlah proyek pembangunan yang ada di Pulau Dewata.
"Kami adalah pendatang baru dalam bisnis penjaminan kredit, sehingga target untuk sektor jasa konstruksi tersebut tidaklah terlalu besar yakni 25 persen dari total proyek di daerah ini," kata Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya di Denpasar, Jumat.
Dia optimistis target tersebut dapat tercapai sampai akhir tahun ini karena pihaknya bekerja sama dengan agen yang diperkenankan sesuai peraturan berlaku.
Pihaknya akan menjamin kredit jasa konstruksi itu maksimal lima persen dari nilai proyek yang diajukan oleh calon debitur melalui perbankan. "Secara keseluruhan nilai proyek yang ditargetkan mendapatkan penjaminan kredit tersebut secara rinci kami tidak mengetahuinya," ucap Widiana.
Dia mengatakan, nilai jaminan kredit selama perusahaan milik pemerintah daerah itu selama kurun dua tahun sejak didirikan adalah sebesar Rp653,3 miliar.
Jumlah nasabahnya adalah sekitar 5.700 orang dengan 45 persen di antaranya merupakan pengusaha kecil dan menengah. (IGT)