Mangupura (ANTARA) - Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta menghadiri pelaksanaan Upacara Pemahayu Jagat yang dilaksanakan di Pantai Seseh, Desa Adat Seseh, Desa Cemagi, Mengwi, Badung.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan upacara yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam secara niskala ini,” ujar Bupati Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan upacara Mulang Pekelem yang merupakan bagian dari rangkaian Pemahayu Jagat, memiliki makna mendalam untuk menjaga harmoni antara manusia dan alam semesta.
“Hari ini kami melaksanakan upacara Mulang Pekelem, sebuah upacara yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam secara niskala di wilayah Badung. Upacara ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya harmoni antara manusia dan alam semesta,” kata dia.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan pihaknya juga menyoroti pentingnya pelaksanaan upacara Nangluk Merana yang bertujuan mencegah gangguan baik secara sekala maupun niskala.
“Upacara ini sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan secara sekala maupun niskala. Mari bersama-sama terus menjalankan dan menyempurnakan tradisi ini demi keberlanjutan kehidupan di Badung yang harmonis dan seimbang,” ungkap dia.
Ia menambahkan kegiatan itu diharapkan mampu menjaga kelestarian adat dan tradisi Bali sekaligus menjadi simbol sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan alam.
Menurut dia, pelaksanaan Upacara Pemahayu Jagat ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendukung pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari kekayaan tak ternilai.
“Kami berharap agar upacara ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Badung. Mari kita terus bersinergi menjaga adat dan tradisi demi kesejahteraan masyarakat Badung,” pungkasnya.