Denpasar (Antara Bali) - Klub bola basket Pelita Jaya Energi-MP akan menghadapi enam laga berat dalam seri V musim reguler Speedy National Basketball Leageu (NBL) Indonesia 2012-2013 di Bali, 30 Maret sampai 7 April tahun ini.
Salah satu kandidat juara itu berusaha untuk memuncaki klasemen walaupun harus menghadapi tim kuat pada seri kelima tersebut. Diawali menghadapi Garuda Kukar Bandung, kemudian Hang Tuah Sumsel IM, NSH GMC Riau, Stadium Jakarta, Satria Muda Britama dan ditutup dengan "big match" lawan Dell Aspac Jakarta.
"Kami akan berusaha bermain dengan mengeluarkan segala kemampuan pada seri ini karena kami ingin menjadi pemuncak klasemen sampai musim berakhir. Setelah itu menjadi juara," kata Andi "Batam" Poedjakesuma, selaku small forward Pelita Jaya menjelang laga di Denpasar, Jumat.
Selama musim NBL berlangsung dari sekian banyak tim, hanya dua klub saja yang bersaing sengit memburu puncak klasemen antara Pelita Jaya dengan Aspac.
Kedua tim asal ibu kota negara itu susul menyusul di posisi puncak sejak awal musim. Aspac untuk sementara berada di puncak dengan mengoleksi 43 poin hasil 21 menang dan satu kali kalah, sedangkan Pelita Jaya menguntit dengan mengumpulkan 41 angka dari 19 kemenangan serta tiga kekalahan.
Aspac pada seri V akan menghadapi tim yang lebih ringan yakni Stadium, Pasific, Bimasakti dan Tonga BSC. Lawan terberat mereka saat bertemu Satria Muda dan Pelita Jaya.
Sebagai tim paling konsisten pertandingannya selama musim ini, Aspac bertekad terus menjaga penampilannya untuk menjaga posisi puncak.
"Kemungkinan besar kami akan lebih banyak melakukan rotasi. Hal ini penting agar semua pemain siap ketika laga final nanti," ujar Xaverius Prawiro, shooting guard Aspac.
Dia mengatakan, namun manajemen mematok target maksimal di seri Bali pada setiap pertandingannya, siapapun tim yang dihadapi.
"Siapapun lawan kami termasuk Pelita Jaya dan Satria Muda, kami akan ngotot mengambil kemenangan," ucapnya.
Liga basket tertinggi di Tanah Air itu semakin tumbuh mengijak musim ketiga berkat dukungan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
"Dukungan kami ini merupakan wujud nyata meningkatkan kemajuan olah raga basket di Indonesia. Sekaligus bentuk kepedulian terhadap aktivitas generasi muda yang dinamis," kata Kepala Wilayah Telekomunikasi Telkom Bali, Ketut Budi.
Pertandingan Seri V NBL itu akan digelar di GOR Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung yang memiliki kapasitas 2.500 orang penonton. Gedung tersebut baru direnovasi sehingga memiliki lapangan basket bertaraf internasional.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Badung yang telah merenovasi gedung tersebut sehingga layak untuk digunakan untuk pertandingan basket bertaraf nasional," ucap Masany Andri, selaku General Manager PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola NBL Indonesia. (IGT)