Tinglev, Denmark (Antara Bali/PRNewswire) - Kontainer pendingin berteknologi tinggi dari Maersk Container Industry menemukan sebuah eksplorasi baru dan non-konvensional: konservasi artefak arkeologis yang rapuh.
Kontainer pendingin Star Cool MCI berlayar ke Lübeck, Jerman, dimana sebuah struktur kayu kuno dan unik ditemukan ketika berlangsungnya konstruksi. Penggalian penyelamatan pada situs warisan dunia UNESCO tersebut menyingkap sebuah gudang penyimpanan bawah tanah yang terbuat dari kayu dari tahun 1180. Di antara banyak hasil panen yang tersimpan di gudang tersebut terdiri dari bunga hop dan bahan sereal yang disinyalir sebagai bahan baku bir abad pertengahan khas Jerman.
Namun, konservasi gudang bawah tanah ini sangat sulit. Artefak semacam ini mudah membusuk dan hancur, jika selama proses relokasi, artefak tersebut terpapar suhu dan kelembaban beragam yang ekstrim.
Untuk melihat Rilis Berita Multimedia, silakan klik:
http://www.multivu.com/mnr/58722-maersk-containers-archeological-use
"Star Cool dipilih karena presisi pengendalian suhunya yang luar biasa. Presisi semacam itu adalah hal yang wajib, jika Anda ingin melindungi aset kebudayaan yang sangat sensitif, seperti struktur organik basah," kata konservator Maruchi Yoshida perwakilan dari Fraunhofer-Institute untuk Fisik Bangunan dan Leibniz-Gemeinschaft, yang bertugas untuk mengelola proyek kontainer pendingin, ARCHe.
Umumnya, kontainer pendingin Maersk, yang sering disebut dengan teknologi CA dan AV+, digunakan sebagai transportasi kargo sensitif seperti pisang, sayuran, ikan, dan daging ke seluruh dunia. Kini, uji coba ARCHe diproyeksikan akan membuka perspektif bisnis baru.
"Kami melihat rencana bisnis terhadap perusahaan yang dalam waktu singkat dapat memberikan layanan dan fasilitas kontainer pendingin paska penemuan tiba-tiba situs arkeologis baru ini," kata Maruchi Yoshida. "Sebuah perusahaan yang dapat memberi manfaat, baik bagi pengembang perkotaan maupun sektor pemeliharaan warisan budaya, tapi terlepas dari semua itu, dapat memberi kontribusi signifikan bagi suatu masyarakat yang memiliki warisan budaya."
Fakta: Dengan kantor pusat di Denmark, Maersk Container Industry (MCI) merupakan unit bisnis terpisah pada A.P. Moller - Maersk Group, kontainer pendingin dan manufaktur untuk pasar global. Pada tahun 2012, pemasukan MCI mencapai USD 1,1 miliar (2011: USD 1,2 miliar); keuntungan USD 60 juta (2011: USD 69 juta). Pada tahun 2012, laba atas modal yang diinvestasikan (ROIC), tidak termasuk laba tunggal, meraih hasil tertingi dalam Maersk Group yaitu sebesar 27,7% (2011: 33,1%). Dengan pabrik terbaru di Chili, MCI akan segera memiliki lebih dari 8000 keryawan di Cina, Chili, dan Denmark.
Sumber: Maersk Container Industry
(ADT)
Kontainer Pendingin Maersk Menemukan Penggunaan Baru dalam Menyimpan Artefak Arkeologi
Rabu, 27 Maret 2013 21:31 WIB