Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali bersama sejumlah instansi terkait melakukan simulasi penanganan kapal terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Jumat, menyebut unsur gabungan yang terlibat antara lain Lanal Denpasar, Ditpolairud Polda Bali, KSOP Benoa, Bakangdam IX/Udayana, Pelindo Benoa, BBKK Denpasar, RS Prof Ngoerah Sanglah, BMKG Wilayah III, Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa, dan Distrik Navigasi Tipe A Kelas 2 Benoa.
Selama proses simulasi, ia menekankan pentingnya kolaborasi, koordinasi, dan sinergisitas seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Bali.
Menurut dia, latihan gabungan ini diperlukan untuk menguji standar operasional prosedur dan memastikan kesiapan menghadapi potensi kecelakaan atau situasi darurat di kemudian hari.
"Semakin meningkatnya aktivitas transportasi laut dari sektor pariwisata maupun ekonomi, menuntut kita untuk memastikan standar keselamatan dan keamanan di wilayah perairan Bali tetap terjaga," kata Sidakarya.
Baca juga: Basarnas temukan jenasah pelajar Sumedang yang hanyut di Nusa Penida
Proses simulasi penanganan kapal terbakar dimulai dari hembusan asap di udara dari kapal KM Gurita.
Dalam upaya penyelamatan awak kapal, Kapal Tug Boat KT Jaya Negara 303 Pelindo mendekat dan memadamkan api yang mulai meninggi.
Setelah kobaran api berhasil mereda, datang 4 unit RIB dan 1 unit rubber boat untuk mengevakuasi korban, di mana dua orang kondisinya cukup parah karena mengalami gangguan pernafasan, dan korban lainnya mengalami luka bakar.
Selanjutnya tim medis segera memberikan pertolongan pertama, kemudian korban dievakuasi menggunakan 2 unit ambulans.
Baca juga: Basarnas latih puluhan petugas SAR evakuasi korban di daerah tinggi
"Kami bersyukur simulasi bisa berjalan dengan lancar, seluruh alat utama berhasil menempati posisi sesuai pembagian tugas, kondisi perairan dan cuaca pun mendukung," kata dia.
Sidakarya berharap melalui latihan gabungan ini dapat memperkuat kolaborasi lintas instansi dan menambah pengalaman yang bermanfaat saat pelaksanaan tugasnya di instansi masing-masing.
Diketahui agenda simulasi penanganan kapal terbakar ini merupakan rangkaian dari latihan gabungan yang digagas Basarnas Bali, di mana pada hari pertama kemarin (Kamis, 21/11) instansi terkait mengikuti latihan TFG (Tactical Floor Game).