London (Antara Bali) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma bekerjasama dengan Akademi Mode Italia, KOEFIA, menggelar pameran dan kompetisi desain gaun batik rancangan mahasiswa tingkat akhir akademi tersebut, di Wisma Indonesia, Roma, Italia, Kamis.
Sebanyak 100 rancangan batik dalam bentuk gambar yang sangat artistik, dipamerkan dan terpilih 40 rancangan terbaik menurut 50 juri dari kalangan mode kelas atas di Italia, wartawan mode, dan ahli batik Indonesia, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Nindarsari Utomo kepada ANTARA London, Jumat.
Selain pameran dan kompetisi rancangan busana, kepada pengunjung dipamerkan peragaan membuat batik dan peragaan berbusana batik oleh orang Italia.
Wakil Kepala Perwakilan Roma, sebagai penggagas awal proyek ini mengatakan sasaran akhir dari pameran batik ini diharapkan terjadi bisnis.
Upaya mempromosikan batik di Italia masih akan berlanjut dengan perancangan gaun pengantin batik oleh mahasiswa KOEFIA pada tahun 2014. "Batik melangkah menuju coutoure di Italia," ujarnya.
Camilla Sacchieri, mahasiswa senior di akademi mengatakan bahwa para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dan merasa bangga bisa menyumbangkan sesuatu terhadap warisan budaya dunia dari Indonesia. (IGT/T007)