Jakarta (Antara Bali) - Pengamat pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Suryadi menilai upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melebur sejumlah mata pelajaran melalui penerapan kurikulum 2013 akan menimbulkan masalah terutama terkait keberadaan guru.
"Yang saya dengar melalui pemberlakuan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 sejumlah mata pelajaran akan diintegrasikan atau dilebur, ini kemungkinan akan mengurangi jumlah guru," ujar Suryadi saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Melalui pemberlakuan kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana melebur sejumlah mata pelajaran misalnya di tingkat SD pelajaran IPA dan IPS akan diintegrasikan ke dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Dia mengatakan pemerintah memang telah menyatakan akan melatih ribuan guru untuk menjadi guru inti atau "master teacher" yang bertugas membimbing guru-guru lainnya. Namun dengan waktu yang cenderung terbatas, Suryadi menyangsikan pelatihan itu dapat berjalan mulus. (LHS/IGT)
Penerapan Kurikulum "Rampingkan" Jumlah Guru
Senin, 4 Maret 2013 16:14 WIB