Denpasar (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menjanjikan besaran bonus untuk peraih medali emas pada PON XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024 lebih tinggi dari ajang PON XX di Papua 2021 yang saat itu mencapai Rp200 juta.
“Mudah-mudahan bonusnya tidak akan di bawah dari yang sebelumnya sudah ada,” kata Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan di sela pembukaan pemusatan latihan daerah di Denpasar, Rabu.
Namun, ia belum memberikan rincian besaran nilai bonus untuk peraih medali emas pada PON XXI yang berlangsung 8-20 September 2024.
Pihaknya menargetkan perolehan medali emas naik mencapai 45 medali dibandingkan pada PON XX yang saat itu memperoleh 28 medali emas dan berada di peringkat lima besar dari 34 provinsi.
Target perolehan medali emas yang naik itu karena salah satunya jumlah atlet yang berlaga lebih tinggi dibandingkan PON Papua pada 2021 yang saat itu masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Ada pun atlet Bali yang berlaga di PON Aceh dan Sumatera Utara itu mencapai 549 orang dari 49 cabang olahraga dengan 60 disiplin olahraga, dibandingkan ketika PON di Papua saat itu mengirimkan 235 atlet.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan I Made Sudarsana mendukung atlet yang berlaga di ajang bergengsi Tanah Air empat tahun sekali itu termasuk soal anggaran dan bonus.
Ia juga berjanji ikut memperjuangkan anggaran termasuk untuk kebutuhan bonus sebagai apresiasi dan menambah motivasi serta semangat para atlet.
Pemerintah Provinsi Bali memberikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk mendukung para atlet di PON Aceh dan Sumatera Utara.
“Kami pasti akan memperjuangkan (peluang tambahan anggaran),” ucapnya.
Sementara itu, pada pelaksanaan PON XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua 2021, Pemprov Bali menggelontorkan bonus sebesar Rp33,2 miliar bagi atlet peraih medali.
Ada pun peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta, peraih medali perak Rp70 juta, dan perunggu sebesar Rp50 juta.
Baca juga: 549 atlet Bali jalani pemusatan latihan jelang PON 2024
Baca juga: KONI Bali bantu pengembangan atlet Timor Leste
Baca juga: KONI Bali tempa atlet jelang PON 2024