Mangupura (ANTARA) - Sanggar Titi Bah asal Banjar Teguan Desa Punggul Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali menampilkan pementasan Arja Klasik dengan membawakan cerita “Dempu Awang”.
“Cerita Dempu Awang ini dikutip dari satua Bali kuno yang dikemas menjadi pertunjukan arja klasik,” ujar Ketua Sanggar Seni Titi Bah I Gusti Made Sumadi di Mangupura, Sabtu.
Ia mengatakan persiapan pementasan itu telah dilakukan selama enam bulan dari Januari sampai Juni dengan melibatkan sebanyak 26 seniman yang terdiri dari 14 orang penari dan 12 orang penabuh.
“Kami berharap kedepannya terutama bagi generasi muda, agar bisa mencintai pertunjukan arja atau pertunjukan tradisional. Selain untuk melestarikan, juga untuk dikembangkan kepada siapa saja,” kata dia.
Gusti Made Sumadi menjelaskan cerita itu mengisahkan tentang Pangeran Kerajaan Kahuripan, Raden Mantri, yang mendapat pawisik dasi sebuah mimpi.
Dalam mimpinya, ia dikatakan akan bertemu jodohnya dari kerajaan yang diibaratkan dengan bunga cempaka. Dalam mimpi itu disampaikan, apabila ada yang menunjukkan bahwa ada kerajaan yang diibaratkan sebagai bunga cempaka, saat itu dia akan berubah menjadi monyet yang bernama Dempu Awang.
Kepala Dinas Kebudayaan Badung Gde Eka Sudarwita menambahkan pihaknya sangat bangga dengan apa yang sudah disuguhkan oleh sanggar seni Titi Bah yang membawakan Arja klasik.
Menurut dia, para pemain arja klasik itu adalah seniman muda yang sangat bertalenta. Sehingga mampu memukau penonton dengan garapan yang apik.
“Ini betul-betul membuat arja sebagai kesenian tradisi yang mulai diminati kembali. Tentu dengan improvisasi, baik itu dialog, gerak, koreo. yang menjadikan arja klasik ini bisa lebih menarik dan diminati. Kami berharap, ke depan semoga bisa terus berkembang dan bisa terus digali potensinya, sehingga menjadikan kesenian arja klasik ini bisa diminta kembali oleh masyarakat,” pungkas dia.
Baca juga: Sanggar Seni Kuta Kumara Agung Kabupaten Badung tampilkan Tabuh Palegongan Klasik
Baca juga: Sanggar Ariwangsa Badung tampilkan rekonstruksi Gamelan Tua dan Angklung Keklentangan
Baca juga: Duta seni Kabupaten Badung lestarikan tari Janger tradisional
Baca juga: Duta seni Baleganjur Badung tampilkan cerita Wayah di Pesta Kesenian Bali
Baca juga: Seniman Kabupaten Badung tampilkan "Cihnaning Wetu" saat Parade Gong Tradisi PKB 2024