Denpasar (ANTARA) - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar menggandeng Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) menggelar aksi peduli lingkungan dengan melakukan penuangan 10.000 liter eco enzyme ke Danau Batur di Kabupaten Bangli, Bali.
"Melakukan edukasi lingkungan memang tidak mudah, harapan kami kegiatan sosial ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman di luar sana," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Supriyanto dalam keterangannya di Denpasar, Senin.
Menurut dia, penuangan cairan eco enzyme (fermentasi sampah organik dari sisa sayur dan buah) secara berkelanjutan itu guna memperbaiki kualitas air Danau Batur, karena eco enzyme dapat mengurai polutan dalam air.
"Danau Batur sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih dukungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang telah mewujudkan acara ini," ucapnya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut sekaligus bentuk apresiasi dan dukungan atas langkah Pemerintah Kabupaten Bangli dalam menggerakkan organisasi perangkat daerah dan sekolah dalam memproduksi eco enzyme.
Dalam kegiatan tersebut juga diisi penyerahan bantuan berupa molase 1 ton dan 15 tong sampah kepada Pemkab Bangli.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama mengenai pengelolaan sampah melalui bank sampah untuk mendukung Peraturan Menteri LHK Nomor 14 Tahun 2021 antara Pemkab Bangli dan Forsepsi yang disaksikan oleh pihak PT Pegadaian.
Sebelum pada acara puncak penuangan eco enzyme, kegiatan diawali dengan acara diskusi yang menghadirkan narasumber Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli I Putu Ganda Wijaya, Ketua Forsepsi Mina Dewi Sukmawati, dan akademisi Universitas Udayana, Ni Luh Kartini.
Acara diskusi mengangkat alasan pemerintah menggiatkan program produksi eco enzyme di Kabupaten Bangli. Selain itu, mengungkapkan pandangan ahli dan praktisi lingkungan mengenai kondisi Danau Batur serta gerakan eco enzyme dan dukungan aktivis lingkungan dalam penanganan sampah.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar berharap ke depannya dapat terjalin kolaborasi dengan Pegadaian dan Forsepsi untuk memantik dan memicu gerakan untuk penyelamatan lingkungan yang lebih besar lagi di Kabupaten Bangli.