Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor hasil perikanan dan kelautan senilai 114,89 juta dolar AS selama tahun 2012, meningkat 12,02 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 102,55 juta dolar AS.
Perolehan devisa tersebut berasal dari sebelas jenis matadagangan hasil perikanan dan kelautan yang menembus pasaran ekspor, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, sektor perikanan itu mampu memberikan andil sebesar 23,84 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan sebesar 481,83 juta dolar AS selama 2013, turun 3,22 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 497,86 juta dolar AS.
Matadagangan hasil perikanan yang menembus pasaran luar negeri itu terdiri atas sebelas jenis ikan hasil tangkapan nelayan setempat maupun perusahaan penangkapan ikan yang menggunakan kapal-kapal besar yang mangkal di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan.
Ketut Teneng menjelaskan, ekspor ikan tuna paling menonjol diantara sebelas jenis hasil perikanan yang mampu menghasilkan devisa 83,25 juta dolar AS atas pengapalan 14.254,3 ton selama 2012.
Kondisi tersebut dari segi nilai dan volume masing-masing menurun 0,27 persen dan 14 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 83,09 juta dolar AS atas pengapalan 16.585 ton. (*/M038)