Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meraih penghargaan Digital Government Award (DGA) kategori terbaik penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam keterangan tertulisnya diterima di Denpasar, Senin mengaku bersyukur atas capaian penghargaan SPBE yang kembali diraih tahun ini karena menunjukkan inovasi dan terobosan Pemkot Denpasar diakui secara nasional.
Pemerintah Kota Denpasar menjadi salah satu Kota dengan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik kategori Pemerintah Kota.
Penyerahan Penghargaan DGA disaksikan langsung Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas yang diterima Jaya Negara serangkaian SPBE Summit 2024 dan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia, di Istana Negara, Jakarta pada Senin ini.
"Pemkot Denpasar telah melaksanakan penyederhanaan birokrasi, deregulasi kebijakan, digitalisasi dalam sistem pemerintahan, peningkatan kapasitas SDM, hingga penyederhanaan proses bisnis," ujar Jaya Negara yang juga didampingi Kadis Kominfos Kota Denpasar IB Alit Adhi Merta itu.
Ia menambahkan, dalam penguatan kebijakan SPBE, Kota Denpasar telah melakukan beragam upaya strategis.
Baca juga: Pemkot Denpasar raih opini WTP dari BPK 12 kali berturut-turut
Hal ini diwujudkan diantaranya dengan Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 73 Tahun 2019 Tentang Satu Data Daerah dan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Selain itu, implementasi nyata juga dilaksanakan dengan SP2D online, Tandatangan Digital, Perizinan Online, Pajak Digital, Pro Denpasar, Denpasar Satu Data dan masih banyak lainnya.
"Kami bersyukur atas capaian prestasi nasional yang kembali diraih tahun ini serta berharap penghargaan ini dapat mendorong inovasi digital dalam meningkatkan layanan publik secara lebih efisien, meraih kepercayaan masyarakat dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat," kata Jaya Negara.
Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memperkuat Digital Publik Infrastruktur, dan memperkuat transformasi digital satu portal terintegrasi yang dinamakan Ina Digital.
Baca juga: Pemkot Denpasar sosialisasikan pelayanan puskesmas terintegrasi
Program ini telah terkoneksi dari pelayanan pendidikan, kesehatan, layanan izin usaha, hingga perpajakan dan lainnya.
"Dengan migrasi yang dilakukan bertahap, serta mempersiapkan ASN Digital, sistemnya terus disosialisasikan, dan melakukan perbaikan secara bertahap. Di samping itu, kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah harus bersama-sama melakukan integrasi aplikasi dan data," ujar Presiden.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan SPBE Summit merupakan momentum dalam mendorong perkembangan layanan digital pemerintah berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Acara ini juga akan menjadi ukiran sejarah baru karena pemerintah telah meluncurkan Govtech sebagai penyedia solusi keterpaduan layanan digital pemerintah, mulai dari infrastruktur, portal nasional, hingga layanan digital publik prioritas.