Negara (Antara Bali) - Karena berada di wilayah rawan banjir, logistik pemilu seperti surat suara dan lain-lain, yang disimpan di gudang maupun kantor KPU Jembrana rawan terendam air saat hujan lebat.
"Daerah sini memang rawan banjir. Kalau hujan lebat turun dari pagi sampai sore, dipastikan airnya masuk ke kantor," kata Ketua KPU Jembrana, Putu Wahyud Diantara saat dikonfirmasi, Rabu.
Menurut Wahyu, logistik yang disimpan di gudang relatif aman karena bangunannya cukup tinggi, namun gudang tersebut tidak mampu menampung seluruh logistik saat pemilu.
"Gudang itu juga untuk menyimpan logistik sisa-sisa pemilu sebelumnya, kalau logistik yang baru disimpan disana jelas tidak muat. Terpaksa sebagian ditaruh di kantor, tapi dengan resiko kebanjiran," ujarnya.
Wahyu mengaku, pihaknya sudah mengajukan permohonan hibah lahan untuk membangun kantor KPU beserta gudang yang aman dari banjir ke Pemkab Jembrana, namun belum mendapatkan jawaban. (GBI/T007)