Denpasar (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Denpasar, Bali, bersinergi dengan Yayasan Bina Ilmu menyalurkan bantuan 981 paket beras untuk para lansia, anak terlantar dan anak disabilitas di kota setempat yang diharapkan dapat mengurangi beban kebutuhan pokok sehari-hari.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty di Denpasar, Selasa, menyampaikan para penerima bantuan tersebut juga yang masuk dalam data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
"Paket bantuan yang diterima lansia terlantar sebanyak 302 bungkus, anak terlantar sebanyak 558 bungkus dan anak-anak disabilitas sejumlah 121 bungkus," ujarnya.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan perwakilan Yayasan Bina Ilmu Bali Jung Kuk Hyeon di Graha Nawasena, Jalan Kamboja, Denpasar.
"Dengan total 981 bungkus beras yang masing-masing beratnya 5 kilogram akan didistribusikan kepada warga masyarakat yang memerlukan bantuan seperti anak dan lansia terlantar, serta anak dengan disabilitas," ujar Laxmy.
Baca juga: Kemensos-Dinsos Denpasar wujudkan bansos rumah sejahtera terpadu
Selain mendapatkan bantuan berupa paket beras, mereka yang masuk dalam pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) juga sebelumnya telah menerima sejumlah bantuan program yang didanai dari APBD, APBN maupun bantuan pihak ketiga.
"Selain mendapatkan bantuan sarana prasarana, juga telah diberikan bantuan pelatihan," kata Laxmy
Selain penyerahan bantuan beras, pihak Dinsos Kota Denpasar juga menerima sejumlah bantuan sabun cair dari BPBD Kota Denpasar. Nantinya bantuan sabun cair ini akan diserahkan kepada Rumah Berdaya, Klinik Wiratni, UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar, Graha Nawasena, dan juga TKSK Kota Denpasar.
Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bina Ilmu Bali beserta jajaran yang turut membantu masyarakat Kota Denpasar.
Baca juga: Pemkot Denpasar berikan bantuan pemulihan warga terkena musibah
"Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada masyarakat khususnya lansia dan anak terlantar, serta anak-anak disabilitas," ujarnya.
Istri Wakil Wali Kota Denpasar itu menambahkan, Pemerintah Kota Denpasar selama ini juga telah rutin memberikan bantuan sosial kepada warga kota yang membutuhkan.
"Termasuk dengan hadirnya Graha Nawasena ini menjadi rumah harapan bagi penyandang disabilitas untuk mereka bisa bertemu dan berkreativitas," ujar Ayu Kristi.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Bina Ilmu Bali Jung Kuk Hyeon mengatakan bantuan ini merupakan wujud simpati dan kepedulian masyarakat Korea Selatan kepada masyarakat Bali terutama Kota Denpasar secara berkelanjutan.
"Momen ini tentu saja merupakan hal yang membahagiakan buat kami karena dapat memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Denpasar," ujarnya.
Pihaknya ke depan akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kota setempat yang membutuhkan.*