Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu untuk senantiasa menjaga suasana tetap kondusif di setiap wilayahnya dan harus menjadikannya sebagai prioritas, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kita harus saling menghargai. Silakan beda pilihan, tetapi kondusifitas Denpasar menjadi prioritas," kata Jaya Negara di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, apalagi Kota Denpasar merupakan daerah pariwisata sehingga situasi wilayah yang kondusif sangat dibutuhkan.
"Kami memiliki keyakinan penuh pelaksanaan pemilu akan kondusif karena warga Kota Denpasar sudah teruji dalam setiap pelaksanaan pilkada ataupun pemilu. Mudah-mudahan pemilu kali ini juga bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Jaya Negara juga berharap warga Kota Denpasar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dan partisipasi pemilih bisa meningkat dibandingkan pesta demokrasi sebelumnya.
Pihaknya pun tengah melakukan evaluasi dengan Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih.
"Partisipasi pemilih saat Pilpres dan Pileg 2019 yang lalu 72 persen sedangkan saat pilkada 54 persen," ucapnya.
Jaya Negara mengatakan salah satu tantangan pemilih di Kota Denpasar karena hanya sekitar 65 persen dari pemegang kartu penduduk (KTP) di Kota Denpasar yang memang benar-benar warga asli Kota Denpasar.
Sedangkan yang tidak asli Denpasar, ujar dia, mereka tidak jarang ikut pulang ke daerah asalnya dan meninggalkan Kota Denpasar saat pemilu.
Selain itu, kata Jaya Negara, juga perlu dilakukan evaluasi terhadap program-program pemerintah yang sudah dilaksanakan.
"Mungkin juga ada program pemerintah yang perlu ditingkatkan," katanya.
Jaya Negara berharap dengan berbagai upaya yang telah dilakukan KPU dan evaluasi program pemerintah, maka partisipasi pemilih di Kota Denpasar bisa meningkat.