Tanjung (Antara Bali) - Kawasan wisata Gunung Batu Buli, Desa Randu, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menjadi areal pertambangan batu gunung oleh pengusaha lokal.
Menurut Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Tabalong, Nanang Mulkani, kegiatan penambangan batu di kawasan Gunung Batu Buli, Kecamatan Muara Uya, dilakukan oleh PT Sendang dalam tahap eksplorasi.
"Penambangan batu gunung di Desa Randu memang masih tahap ekplorasi atau uji coba oleh PT Sendang," jelas Nanang, di Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong, Sabtu.
Karena masih tahap eksplorasi maka pihak pengusaha sebatas uji coba atau mengambil sampel terkait kualitas batu. Gunung Batu Buli berjarak sekitar 75 kilometer dari kota Tanjung dan menjadi salah satu kawasan wisata di Tabalong.
Karena potensi sumber daya alam berupa batu gunung dan marmer, menjadikan kawasan ini sebagai areal penambangan, padahal sebelumnya warga setempat menolak masuknya investor batu marmer yang berasal dari Surabaya.
Sejumlah warga Desa Randu mengeluhkan aktivitas penambangan batu di Gunung Batu Buli yang menjadi salah satu situs budaya itu. "Kegiatan penambangan batu membuat Gunung Batu Buli yang seharusnya dilindungi menjadi rusak, apalagi pengambilan batunya menggunakan alat berat, eskavator," kata Iwan, salah seorang warga setempat. (*/T007)
Kawasan Wisata Jadi Penambangan Batu
Sabtu, 26 Januari 2013 11:28 WIB