Shanghai (Antara Bali) - Perusahaan Penerbangan Swasta Nasional Indonesia dan China membuka jalur penerbangan "charter" reguler, guna meningkatkan arus kunjungan wisatawan di antara kedua negara.
Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman antara PT QAIA Restu Dewata dengan Shanghai Qiangsheng International Travel Service Co, Ltd di Shanghai, Jumat, disaksikan Direktur Pencitraan Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthi Reko Astuti.
Esthi Reko Astuti mengatakan pembukaan penerbangan "charter" tersebut dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan kedua negara.
"China saat ini merupakan pasar potensial yang layak digarap secara serius. Dari sekitar 80 juta orang China yang berwisata keluar negeri, masih sedikit yang berkunjung ke Indonesia," katanya.
Karena itu, penerbangan "charter" sebagai salah satu alternatif dari layanan reguler yang sudah ada, akan makin meningkatkan arus kunjungan turis China ke Indonesia.
Sementara itu General Manager Shanghai Qiangsheng International Travel Service Co, Ltd. Tang Shi Guo mengatakan Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata yang makin menarik bagi China. (LHS/IGT/T007)
Penerbangan Charter Dongkrak Turis China
Jumat, 25 Januari 2013 13:36 WIB