Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa hadirnya dukungan Jusuf Kalla (JK) lebih besar, ketimbang Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu sekadar masuk struktural tim pemenangan.
"Tidak (masuk tim), Pak JK memiliki peran yang besar," kata Anies di Jakarta, Rabu malam, ketika ditanya kemungkinan JK masuk Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Anies mengatakan bahwa saat ini JK memiliki peran besar di beberapa organisasi, karena menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan lain sebagainya.
Untuk itu lanjut Anies, dukungan dari JK lebih besar dari pada sekedar masuk struktur tim pemenangan. Namun ia meyakini dukungan itu juga akan berdampak besar bagi pencalonannya sebagai calon presiden.
"Bagi kami hadirnya dukungan dari beliau (JK) itu sudah jauh lebih besar dari pada berada dalam struktur manapun juga," tuturnya.
Baca juga: Sudirman ungkap Jusuf Kalla tidak bergabung di Timnas AMIN
Sebelumnya, JK menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024 yang ia sampaikan saat menghadiri acara silaturahim Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN di Gedung Islamic Center IMM, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/12).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.