Denpasar (ANTARA) -
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali menggelar deklarasi damai mendukung Pilkada serentak 2024 agar berjalan aman dan sukses.
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo saat pelaksanaan deklarasi damai di Mapolresta Denpasar, Jumat mengatakan deklarasi damai menandai komitmen dari seluruh pemangku kepentingan baik penyelenggara maupun peserta Pemilu untuk menciptakan situasi kondusif menjelang, saat dan pascaPilkada.
Kapolresta Denpasar menyatakan komitmennya untuk mengawal Pilkada serentak 2024 dengan mengerahkan ratusan personel baik di Kabupaten Badung maupun di dalam Kota Denpasar.
"Pilkada serentak di wilayah Denpasar dan Badung, dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 642.813 pemilih, akan dilaksanakan dengan kesiapan penuh. Kami sebelumnya telah melewati Pemilu 2024 dengan sukses, dan kini kami siap mengawal Pilkada dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, penyelenggara, peserta, serta dukungan masyarakat," katanya.
Kapolresta Denpasar menekankan pentingnya peran serta masyarakat, tim pemenangan, dan simpatisan pasangan calon dalam menjaga kedewasaan dalam berpolitik, khususnya dalam penggunaan media sosial.
Ia juga mengingatkan semua pihak agar mematuhi peraturan yang berlaku demi terselenggaranya Pilkada yang aman dan damai.
Menurut Wisnu dengan sinergi kuat antar instansi, partai politik, dan masyarakat, Polresta Denpasar optimis Pilkada Serentak 2024 akan berjalan dengan aman dan damai, mencerminkan nilai demokrasi yang matang dan dewasa.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra dalam kesempatan itu berharap agar Pilkada ini dapat melahirkan kepala daerah berkualitas yang mampu memajukan bangsa dan negara.
Deklarasi tersebut kemudian ditandatangani oleh seluruh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto serta pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar nomor urut 2 I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa.
Selain itu, ditandangani juga oleh tim pemenangan kedua pasangan calon, Ketua KPU Kota Denpasar, Ketua Bawaslu, serta Kapolresta Denpasar dan Dandim 1611/Badung, serta perwakilan mahasiswa dari Universitas Ngurah Rai.
