Denpasar (ANTARA) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Bali Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai bergerak dengan menggelar doa bersama di Pura Besakih, Karangasem, pada Jumat (24/11) setelah terbentuk struktur tim pemenangan hingga tingkat kecamatan.
“Artinya kita ke sana Mejaya-jaya (ritual penyucian secara niskala) istilahnya kita berjanji dan bersumpah kepada Tuhan, kita tidak main-main dalam upaya memenangkan Prabowo-Gibran,” kata Ketua TKD Bali Koalisi Indonesia Maju Made Muliawan Arya di Denpasar, Rabu.
De Gadjah, sapaannya, mengatakan langkah pertama yang diambil ini karena mereka percaya kearifan lokal dan memohon agar perjuangan mereka berjalan lancar apalagi upacara ini akan dilaksanakan di salah satu pura tertua di Pulau Dewata.
“Kita juga berdoa agar pemilu berjalan damai, jadi kalau kegiatan ini berbeda dengan pendukung paslon lain kami kurang tahu, tapi kesepakatan kami sebelum surat keputusan dikeluarkan kami sudah bergerak,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, lebih dari 240 pengurus tim kampanye yang terdiri atas para kader Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Gelora, PBB, Partai Garuda, dan Partai Prima dijadwalkan hadir, bahkan relawan di Bali dipersilakan untuk bergabung.
Ketua Tim Kampanye untuk Prabowo-Gibran di Bali itu mengatakan setelah ini kandidat capres dan cawapres mereka dipastikan akan hadir di Bali, namun belum ada informasi lebih jauh mengenai agenda kunjungannya.
Meski TKD Koalisi Indonesia Maju di pusat belum menurunkan surat keputusan, tim kampanye di Bali justru mendahului dengan membentuk kepengurusan mereka bahkan hingga posko di tingkat kecamatan.
“Kami sudah siapkan segalanya, saksi 100 persen, 'door to door', kami maksimalkan. Intinya kami berdoa dan berusaha,” tuturnya.