Denpasar (ANTARA) - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyalurkan dana kredit sebesar Rp400 miliar sepanjang tahun 2023 untuk pembiayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali.
Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S Ilham, di Denpasar, Jumat, mengatakan pembiayaan UMKM di Bali sangat besar, mengingat potensi pasar yang luas dan relatif memiliki daya tahan yang kuat di tengah berbagai krisis seperti pandemi COVID-19.
Hal itu terbukti dari adanya pertumbuhan pembiayaan yang menyentuh angka 10 persen berbanding lurus dengan jumlah nasabah yang mempercayakan tabungan uangnya pada CIMB Niaga.
"Kita punya sektor UMKM-nya di Bali, pertumbuhan pembiayaan di Bali sudah di angka 10 persen. Kalau kita lihat pertumbuhannya sangat baik, dari sisi funding, kami berikan pembiayaan dan itu tembus 10 persen, tetapi teman-teman UMKM yang menabung di tempat kami itu meningkatnya 30 persen lebih, bahkan kalau kita liat pertumbuhan ekonominya sangat baik," kata Ilham dalam acara konferensi pers Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Denpasar.
Baca juga: CIMB Niaga gelar Wealth Xpo tingkatkan optimisme ketahanan ekonomi Bali
Dana Rp400 miliar tersebut, kata Ilham terbagi dalam bidang jasa, perdagangan dan hospitality. Dengan menggeliatnya UMKM yang dinilai sudah kembali ke fase sebelum pandemi, di beberapa tempat bahkan dibuka unit usaha baru seperti di Canggu, Kabupaten Badung, Bali.
Ilham sendiri optimis UMKM Bali terus bertambah dan kuat pada saat menjelang dan selama kontestasi elektoral Pemilu 2024. Dia meyakini justru dengan adanya berbagai pergerakan masyarakat ke Bali berdampak terhadap produktivitas dan juga serapan UMKM di Bali.
“Kami melihat perkembangan UMKM merata hingga ke seluruh Indonesia, termasuk di Bali. Banyak sekali usaha kecil baik di kota besar maupun kecil yang memiliki potensi untuk berkembang dan menjadi lebih besar. Sektor UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Karena itu, pengembangan sektor UMKM menjadi salah satu prioritas yang perlu didukung oleh perbankan, termasuk CIMB Niaga,” kata Ilham.
Pada kesempatan yang sama, Brand Strategy & Experience Head CIMB Niaga Muhamad Firdaus Andjar mengatakan sebagai wujud dukungan nyata untuk pengembangan para pengusaha UMKM, CIMB Niaga berinisiatif menyediakan wadah bagi para entrepreneur lokal untuk menambah wawasan, mengasah strategi dan manajemen bisnis melalui Kejar Mimpi Lokal Berdaya.
Baca juga: CIMB Niaga Syariah tingkatkan pembiayaan UMKM di Bali
“Melalui Kejar Mimpi Lokal Berdaya kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para pelaku UMKM di Bali. Setelah mengikuti kegiatan ini, kami berharap lebih banyak pengusaha UMKM yang terinspirasi dan terus tertantang untuk mengembangkan bisnisnya agar semakin berdaya dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar," katanya pula.
Karena itu, dirinya mengajak para pelaku UMKM di Bali untuk mengikuti beragam talkshow, workshop, dan mentoring bersama para business expert di Kejar Mimpi Lokal Berdaya itu.
Selama dua hari, Kejar Mimpi Lokal Berdaya menghadirkan talkshow, workshop, mentoring bisnis, dan networking bersama para pakar dan praktisi bisnis yang dapat diikuti tanpa biaya oleh masyarakat dan para penggiat bisnis UMKM.
Acara ini dihadiri oleh pembicara andal, salah satunya adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga sebagai wujud dukungan kepada para pengusaha UMKM, utamanya dari kalangan perempuan.
Nama lain seperti founder UMKM Eksporter Indonesia Dewi Ekha, pengusaha dan tokoh masyarakat Bali Ni Luh Djelantik, founder @Butterman.id Agung Bagus Pratiksa Linggih, dan Junior CEO Joger Armand Setiawan, Creative Strategist Meta Ancilla Marcelina juga turut mengisi acara workshop dan talkshow.
Selain talkshow, workshop, mentoring sekaligus networking tersebut, Kejar Mimpi Lokal Berdaya juga menghadirkan keseruan lain yaitu pameran produk lokal dengan berbagai promo menarik dan hiburan dari penyanyi ternama dari Bali yaitu Jun Bintang.