Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap daerah yang dipimpinnya ke depan dapat menjadi tuan rumah Forum Budaya Dunia dengan pembiayaannya yang dikelola mandiri tanpa tergantung APBN.
"Kami yakin bisa membiayai sendiri, seperti halnya Dafos yang menjadi tuan rumah Forum Ekonomi Dunia bahkan bisa mendatangkan pendapatan untuk negara," katanya saat menyampaikan sambutan pada seminar nasional bertajuk "Keunggulan Budaya Bali dalam Menyongsong World Culture For Development Forum" di Denpasar, Jumat.
Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan WCF yang dijadwalkan berlangsung dari 24-29 November 2013, sebanyak 37 negara sampai saat ini menyatakan turut hadir dalam forum tersebut.
Menurut dia, jika pembiayaannya masih mengandalkan dana pemerintah, maka dikhawatirkan dapat memasung kreatifitas dan inovasi karena anggaran pemerintah penggunannya sangat tergantung pada aturan yang ketat.
"Kalangan industri pariwisata kami rasa sangat mendukung dan dapat membantu, tinggal kita mengemas isinya supaya menarik," ucapnya pada seminar di Universitas Udayana itu.
Yang terpenting, kata Pastika, dari pemerintah pusat dapat memberikan dorongan dan semangat moral sehingga forum budaya itu dapat terselenggara dengan baik.
Bali diyakininya memiliki berbagai keunggulan sehingga siap menjadi tuan rumah berbagai forum dunia, termasuk forum kebudayaan.
"Kesiapan Bali tidak hanya dari sisi seni budaya, tetapi dapat dilihat dari sisi sumber daya manusia, fasilitas akomodasi wisata yang berbasis budaya, hingga hasil pemikiran dari para ahli. Di daerah kita juga banyak perguruan tinggi dengan akademisinya yang mumpuni," ujarnnya.
Di sisi lain, Bali pun punya sejarah kebudayaan adiluhung yang panjang dari zaman prasejarah hingga post modern saat ini. (LHS/T007)