Singaraja (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Bali mulai menyebarkan dan menerapkan pemahaman pembelajaran matematika metode gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan) ke seluruh satuan pendidikan di daerah itu.
"Para guru yang sudah dilatih selama 15 hari akan diterjunkan untuk menyasar semua satuan pendidikan yang ada di wilayah Buleleng," kata Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika saat penutupan pelatihan di SD Negeri 3 Banjar Jawa, Buleleng, Rabu.
Menurut dia, Disdikpora akan segera membentuk pelatih (trainer) baru di masing-masing sekolah sampai pada Desember 2023 pascapelatihan sebanyak 25 guru terkait metode gasing tersebut.
Astika mengatakan, pihaknya akan menargetkan sampai dengan Maret tahun 2024 dalam pengimbasan metode Gasing kepada anak-anak didik. Hal tersebut dikarenakan semua sekolah khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD) sudah memiliki trainer.
Baca juga: Pemkab Buleleng latih guru berhitung gunakan metode gasing
“Kedepannya, pada 2024 mendatang bahwa kami siap diseminasi kepada seluruh peserta didik di sekolah. Metode ini akan diterapkan untuk meningkatkan nilai numerasi dari anak-anak kita semua. Sehingga dalam proses pembelajaran tidak ada lagi siswa yang menganggap matematika ini sebuah pembelajaran yang ditakuti,” katanya.
Dia menilai upaya tersebut sebagai bagian dalam program holistik untuk meningkatkan nilai rata-rata numerasi sekolah-sekolah di daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Sanggalangit, I Komang Surantika yang merupakan salah satu peserta mengakui kegiatan tersebut dapat menambah pengetahuan dan pengalaman terutama di bidang peningkatan berhitung dengan metode Gasing untuk semua guru serta stakeholder lainnya di satuan pendidikan.
“Tidak hanya metode berhitung yang didapatkan di sini, tetapi banyak nilai-nilai yang ditanamkan oleh trainer. Salah satunya bagaimana kita mengajarkan metode berhitung dengan kasih sayang, tulus ikhlas dalam diri kita. Sehingga, aura positif kita sebagai pendidik akan bisa diterima oleh anak,” katanya.
Baca juga: Disdikpora Buleleng latih guru penggerak gunakan sistem "Gasing"
Adapun metode gasing dilakukan dengan beberapa metode diantaranya perkalian kuadrat serta pembagian cepat dengan bernyanyi, berjoged dan bermain.