Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah atau BPD setempat kembali menyediakan bantuan modal kerja dalam bentuk kredit berbunga ringan sebesar Rp2 miliar untuk memberdayakan kelompok tani dan nelayan selama 2010.
"Kucuran dana tersebut sama besarnya dengan tahun 2009 maupun 2008," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali I Gusti Putu Nuriartha di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, kredit berbunga ringan tersebut khusus diberikan kepada kelompok tani ikan air tawar di darat maupun kelompok nelayan yang melakukan aktivitas di laut.
"Masing-masing kelompok diberikan kemudahan untuk memanfaatkan modal kerja tersebut maksimal Rp100 juta," ujar I Gusti Putu Nuriartha.
Ia menambahkan, kredit sebesar Rp2 miliar untuk tahun 2010, sementara tidak direalisasi, karena lebih mengutamakan kredit yang disediakan tahun 2009.
"Dari Rp2 miliar dana yang disediakan tahun 2009 hingga kini baru terealisasi Rp750 juta, sehingga masih ada sisa Rp1,2 miliar," ujar Gusti Putu Nuriartha.
Ia menjelaskan, sisa dana itulah untuk sementara disalurkan kepada kelompok petani ikan dan nelayan yang mengajukan kredit.
"Sejumlah kelompok petani ikan dan nelayan sudah kami berikan rekomendasi dan kini dalam proses realisasi kredit di BPD," tutur Gusti Putu Nuriartha.
Jika alokasi kredit 2009 sudah seluruhnya terealisasi baru memanfaatkan alokasi dana yagn disediakan untuk tahun 2010 sebesar Rp2 miliar.
Bantuan modal kerja dalam bentuk kredit berbunga ringan itu diharapkan mampu memberdayakan petani ikan dan nelayan yang terhimpun dalam kelompok dalam meningkatkan produksi dan meningkatkan pendapatan, tutur Gusti Putu Nuriartha. (*)