Denpasar (ANTARA) - BUMN, PT Pelni Cabang Denpasar, Bali, mencatat jumlah penumpang di Pelabuhan Benoa Denpasar pada Juli 2023 mencapai 6.830 orang atau naik 18 persen dibandingkan Juni 2023 mencapai 5.774 orang meski saat itu terjadi penyesuaian tarif.
“Kami perkirakan faktor penumpang meningkat itu karena peningkatan layanan salah satunya layanan tambahan atau add on,” kata Kepala Cabang Pelni Denpasar Muhammad Ardiansyah di Denpasar, Selasa.
Dia menjelaskan layanan itu merupakan peningkatan layanan di atas kapal kepada penumpang berupa sanitasi, bantal hingga selimut.
Ia juga merinci jumlah penumpang juga meningkat 49 persen jika dibandingkan periode sama pada Juli 2022 mencapai 4.558 orang.
Menurut dia, selain faktor layanan tambahan itu, jumlah penumpang ikut terkerek karena layanan yang memudahkan penumpang seperti penjualan tiket daring (online) dan jadwal secara daring di antaranya melalui media sosial Instagram @pelni162_bali.
Selain itu, perluasan metode pembayaran tiket yakni adanya penambahan fitur pembayaran melalui sistem digital berbasis kode batang (barcode) QRIS.
Kemudian, penambahan kanal pembelian melalui layanan bank di telepon seluler atau mobile banking dan melalui toko modern, aplikasi dan laman resmi korporasi itu selain cara konvensional yakni di loket cabang.
Selanjutnya, penyediaan menu makanan bervariasi hingga layanan antar makanan di dalam kapal.
Ada pun layanan Pelni Denpasar dilayani empat armada yakni Kapal Motor (KM) Awu, KM Tilongkabila, KM Binaiya, dan KM Leuser yang masing-masing memiliki sekitar 1.000 kapasitas penumpang.
Sebelumnya, mulai 1 Juli 2023, tarif kapal penumpang Pelni mengalami kenaikan 23 persen dan kapal perintis mencapai 100 persen dari tarif dasar.
Kenaikan harga tersebut karena adanya regulasi dari pemerintah yakni Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 8 tahun 2023 tentang Tarif Batas Atas Angkutan Penumpang Laut Dalam Negeri Kelas Ekonomi dan PM Nomor 7 tahun 2023 tentang Tarif Penumpang dan Uang Tambang Barang Angkutan Laut Perintis.
Penyesuaian tarif angkutan laut itu juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi, inflasi hingga daya beli masyarakat.
Ada pun tarif angkutan kapal perintis sudah tidak mengalami kenaikan sejak 21 tahun lalu dan kapal penumpang sejak enam tahun lalu.
Sebagai ilustrasinya, untuk tarif dasar kapal penumpang rute Benoa Denpasar menuju Surabaya dari awalnya Rp166 ribu menjadi Rp205 ribu.
Ada pun tarif dasar itu di luar biaya tambahan yakni pas penumpang dan asuransi.