Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat di wilayah Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut gembira dengan ditetapkannya daerah mereka menjadi kabupaten baru, pemekaran dari induknya Kabupaten Belu.
"Perayaan tersebut dilakukan pasca DPR-RI menyetujui Malaka menjadi sebuah kabupaten baru di NTT yang berbatasan dengan Timor Leste," kata Konsultan Hukum Kabupaten Malaka, Simon Nahak di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, perjuangan masyarakat Malaka untuk mewujudkan kabupaten baru sebenarnya sudah belangsung sejak lama. Melalui perjuangan yang melelahkan akhirnya Malaka ditetapkan jadi daerah otonomi baru melalui sidang paripurna DPR-RI pada tanggal 14 Desember 2012 di Jakarta.
Hasil tersebut membuat ribuan masyarakat asal Malaka merayakan semacam kemenangan untuk menyambut kabupaten baru, hasil pemekaran tersebut.
Menurut Simon, Kabupaten Malaka merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah terdepan Indonesia. Malaka berbatasan langsung dengan dua negara sekaligus, yaitu batas darat dengan Timor Leste dan batas laut dengan Darwin, Australia.
Dikatakan, jika sudah menjadi kabupaten, maka penjagaan wilayah perbatasan menjadi lebih efektif, terutama dari berbagai aksi penyelundupan yang terjadi selama ini sering kali lolos dari pantauan petugas. (*/ADT/T007)
Masyarakat Sambut Kabupaten Perbatasan
Jumat, 21 Desember 2012 8:27 WIB