Buleleng (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali, bersama pemerintah daerah setempat berkolaborasi mengampanyekan lahirnya pemilih cerdas guna menyukseskan perhelatan Pemilu 2024.
"Semua pihak harus berkolaborasi bersama-sama mewujudkan pemilih cerdas," kata Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana pada Gelar Bicara Gerakan Cerdas Memilih bertema Pemilih Cerdas, Menyatukan Indonesia di Lapas Kelas II B Singaraja, Kamis.
Tahapan Pemilu 2024 hingga saat ini sudah sampai pada tahapan pendaftaran calon anggota DPRD Kabupaten Buleleng. Tercatat 596 bakal calon yang sudah terverifikasi.
KPU akan mengumumkan daftar calon sementara (DCS). Daftar ini masih tetap dilakukan perbaikan dan harus dilengkapi berkas oleh bakal calon. Selanjutnya pada tanggal 9 November 2023 diumumkan penetapan sebagai daftar calon tetap (DCT).
"Kami berharap masyarakat mengetahui prosesnya. KPU sebagai badan penyelenggara pemilu sudah melaksanakan rangkaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," terangnya.
Baca juga: Cuma seminggu, 131 orang unduh syarat pendaftaran anggota KPU Bali
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono menuturkan bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya dalam menjawab tantangan pemilu tersebut seperti menanamkan nilai kebangsaan di daerah, kewaspadaan dini daerah, serta memfasilitasi pengembangan budaya politik di daerah.
Terkait dengan pembentukan pemilih cerdas, dia mengatakan bahwa pemilih cerdas harus mampu mengetahui rekam jejak dari pasangan calon (paslon) yang akan menjadi pemimpin di daerah, selanjutnya pencarian visi dan misi serta program kerja dari paslon.
"Tantangan untuk saat ini adalah membentuk pemilih cerdas yang bisa mengimplementasikan rasa nasionalisme dengan tidak golput, dan bisa menyaring hoaks sehingga dapat menciptakan wakil rakyat dan pemerintahan yang berkualitas," katanya.
Narasumber pada kegiatan tersebut, yakni Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana, Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi Ardana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Buleleng Ketut Suwarmawan, dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Buleleng I Gde Made Matera.
Baca juga: KPU Bali tetap periksa administrasi bacaleg yang mundur Pemilu 2024