Denpasar (ANTARA) -
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar dan Kodim 1611/Badung mengelar apel bersama di Denpasar, Bali, Selasa untuk menyatukan strategi pengamanan side event KTT ASEAN terutama menjaga penginapan Perdana Menteri Brunei Darussalam Sultan Hasanah Bolkiah.
Pelaksanaan apel bersama dipimpin oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 1611/Badung Letkol Arh.Teguh Waluyo.
Kapolresta Denpasar Bambang Yugo mengatakan meski kegiatan utama KTT ASEAN berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Polresta Denpasar juga ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan beberapa side event KTT ASEAN di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Apalagi salah satu kepala negara peserta KTT ASEAN terkonfirmasi hadir dan menginap di Bali.
Baca juga: Polda Bali kirimkan 15 mobil patwal sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya berkat sinergitas TNI-Polri maka ajang internasional, nasional dan skala lokal dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Bambang Yugo.
Kapolresta mengatakan semua kegiatan yang telah dijalankan selama ini terutama KTT G20 pada November 2022 dapat berjalan lancar sesuai dengan arahan pimpinan baik dari Presiden maupun Kapolri dan Panglima TNI berkat sinergitas aparat keamanan di lapangan.
Karena itu, Kapolresta ingin kesusksesan yang sama terjadi pada operasi gabungan pengamanan side event KTT ASEAN. Saat ini meski kegiatan KTT ASEAN berlangsung di Labuan Bajo, NTT tetapi beberapa side event KTT ASEAN dilaksanakan di Bali, serta salah satu kepala negara peserta KTT ASEAN yakni Perdana Menteri Brunei Darussalam Sultan Hasanah Bolkiah yang tiba di Bali juga akan menginap di wilayah Nusa Dua.
Selain pengamanan KTT ASEAN, sinergi antara Polri-TNI juga, kata Bambang akan berlanjut pada pesta demokrasi pemilihan umum.
“Ke depan kita akan menghadapi pengamanan pesta demokrasi pemilu serentak 2023. Kunci keamanan dan kenyamanan pemilu ada di TNI-Polri sehingga sinergitas ini harus menjadi satu dan event pemilu nantinya harus kita amankan bersama-sama, kita mempunyai tujuan satu yaitu keamanan dan menuju Indonesia maju,” kata Kombes Bambang Yugo.