Denpasar (Antara Bali) - Jumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Bali periode 2009-2014 yang dilantik di Denpasar, Sabtu, mencapai 51 orang, sehingga menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan jauh melebihi jumlah pengurus PWI pusat.
"Ini sungguh luar biasa, jumlah pengurusnya terbesar. Kami berharap semuanya siap dan mampu mengabdikan diri untuk kemajuan dan kepentingan organisasi," ujar Ketua Umum PWI Pusat Margiono pada pelantikan yang berlangsung di tempat "istimewa", Gedung Kertha Sabha di bagian belakang kediaman resmi Gubernur Bali Made Mangku Pastika, kompleks Jaya Sabha.
Karena pelantikannya berlangsung di tempat "istimewa", undangan sempat banyak yang salah alamat, yakni terlebih dahulu menuju Gedung Granadha PWI Bali di Jalan Gatot Soebroto kawasan Lumintang, yang biasa menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan organisasi pers tertua dan terbesar di Indonesia itu.
Kepada pengurus PWI Bali yang diketuai Bagus Ngurah Rai dari RRI Denpasar, Margiono berpesan bahwa organisasi harus mampu mendorong peningkatan profesionalitas wartawan dan pemahaman serta penerapan kode etik jurnalistik dalam pelaksanaan tugas.
"Kita harus mampu bekerja seara profesional, dengan memiliki kompetensi standar sebagai jurnalis. Selain itu juga harus memahami dan menerapkan kode etik, sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak sampai mengganggu hak-hak pribadi pihak lain. Hindari hal-hal yang bisa menyulut keresahan terkait suku, agama atau sara," ucap Margiono.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas wartawan adalah mencari dan menulis berita, terutama yang terkait kepentingan umum. "Lakukan itu terus-menerus dan sebanyak-banyaknya. Wartawan bukan menjadi pelobi, apalagi melakukan hal-hal yang bersifat premanisme," tegasnya.
Kepengurusan ini dilengkapi lima orang anggota Dewan Kehormatan Daerah (DKD), yakni Djesna Winada dari Bisnis Bali yang merangkap ketua, Rai Warsa (Radar Bali) merangkap sekretaris, dan Sudyatmaka Sugriwa (RRI), Raka Santeri (pensiunan Kompas) dan Nyoman Wirata dari Bali Post.
Dalam kepengurusan dengan penasehat ABG Satria Naradha, pimpinan kelompok media Bali Post dan Dwie Mahenny dari TVRI Bali ini, Bagus Ngurah Rai dibantu empat wakil ketua, yakni Wayan Windia (Suara Rakyat), IGMB Dwikora Putra (Warta Bali), Komang Sutrisna (Denpasar Post), dan I Gusti Putu Alit Purnata (Bali Post).
Sekretaris IG AG Oka Budiarta (TVRI), dua wakil sekretaris I Gusti Putu Ardita (Radar Bali) dan Giriana Saputra (Bali Post). Bendahara I Ketut Atmaja (LKBN ANTARA), dan wakilnya Agus Eryana dari RRI.
Kepengurusan ini dilengkapi 16 seksi, yakni Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) diketuai Budiharjo (RRI), dibantu I Nyoman Mawa (Bali Post) dan Rosihan Anwar (Radar). Seksi Pendidikan diketuai Luh Yuni Sukreni (RRI) dibantu Wayan Sumantika (Denpost).
Seksi Politik Dira Arsana (Bali Post) dan Made Alit Kumara (Warta Bali). Seksi Hukum Made Suardika (Warta Bali) dan I Ketut Sutika (ANTARA). Seksi Radio Tukirin (RRI) dan Yasa Adnyana (Radio Besakih). Wartawan Televisi I Gusti Ketut Sudarsana (TVRI) dan Sugiharta (TV Bali).
Wartawan ekonomi W Suja Adnyana (Bisnis Bali) dan Wayan Wirya (Bali Post). Bidang kesejahteraan Wayan Suparta (Bali Post) dan Kompyang Rupa (RRI). Seksi pariwisata IG Ngurah Wisnu Wardana (Bali Travel News) dan I Nyoman Ariadi Putra (RRI). Agama dan budaya KS Wendra (Suara Rakyat) dan IB Manuaba (RRI).
Informasi dan hiburan (infotainment) IG Komang Doktrinaya (Majalah Yadnya) dan I Made Sukadha (RRI). Kamtibmas/kepolisian Joko Purnomo dan W Gama. Pertahanan/TNI T Yono Susanto (RRI) dan Agus Putra Mahendra (Denpost).
Seksi Karikatur/pameran IB Martinaya (Bali Post) dan Berata Yasa (Bali Travel News). Hubungan luar negeri Made Sudira (Bali Post) dan Nyoman Darma Putra (Bali Travel News), seksi wartawan foto/kameramen Prasetya (Bali Post) dan Adrian Suwanto (Radar). (*)
Pengurus PWI Bali Lebih Banyak dari PWI Pusat
Sabtu, 9 Januari 2010 13:21 WIB