Denpasar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali mendorong Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klungkung untuk memperkuat upaya pengendalian inflasi menjelang hari raya Nyepi dan memasuki bulan Ramadhan pada Maret 2023 ini.
"Beberapa faktor risiko inflasi yang perlu diwaspadai yakni peningkatan permintaan menjelang hari raya besar keagamaan dan nasional (HBKN) dan fenomena El Nino," kata Deputi Kepala KPwBI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari di Denpasar, Kamis.
Jika melihat kondisi pada Februari 2023, sejumlah komoditas di Kabupaten Klungkung, Bali, yang mengalami peningkatan harga yakni beras, minyak goreng, dan cabai merah besar.
Untuk menjaga stabilitas harga jelang HKBN, TPID Kabupaten Klungkung juga telah melaksanakan High Level Meeting (HLM) pada Rabu (1/3) dipimpin oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan dihadiri Deputi Kepala KPwBI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari, Kepala BPS Klungkung dan perwakilan OPD terkait.
"Kami telah menyampaikan beberapa rekomendasi untuk memperkuat upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan Kabupaten Klungkung, seperti peningkatan volume operasi pasar khususnya peningkatan kerja sama dengan Bulog untuk penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan minyak goreng," ucap Diah Utari.
Baca juga: Pastika apresiasi kepedulian BI pada UMKM dan perekonomian Bali
Kemudian pemanfaatan subsidi transportasi, pemanfaatan lahan tidur untuk penanaman produk pangan, pemasangan LED running text dan sejenisnya di pasar guna memberikan info harga wajar kepada masyarakat.
"Selain itu, kami mendorong percepatan pembentukan Perumda Pangan yang dapat menjadi off taker (pemasok kebutuhan pasar). Kemudian pemberdayaan koperasi dan BUMDes juga bisa ditingkatkan untuk membantu pengendalian harga," ujarnya
Kepala BPS Kabupaten Klungkung Ni Putu Minarni menyampaikan menjelang Ramadhan dan Hari Nyepi, terdapat beberapa komoditas yang perlu diwaspadai, seperti daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, dan cabai rawit.
Berdasarkan pemantauan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Klungkung pada minggu keempat Februari 2023, terdapat komoditas yang mengalami peningkatan harga yaitu beras, cabai merah, dan minyak goreng.
Baca juga: BI Bali: Waspadai tekanan inflasi karena harga beras naik
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan pengendalian inflasi saat ini berfokus pada dua hal, yaitu ketersediaan pasokan dan disparitas harga.
"Keterlibatan Koperasi Unit Desa (KUD) dan BUMDes sudah baik dan perlu terus ditingkatkan perannya dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Klungkung," ucapnya.
Terkait dengan disparitas harga, Suwirta menyampaikan bahwa Kabupaten Klungkung telah memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mengatasi kesenjangan harga antara Nusa Penida dengan Klungkung daratan.
BI Bali minta TPID Klungkung kendalikan inflasi hadapi Nyepi dan Ramadhan
Kamis, 2 Maret 2023 16:23 WIB