Pemkab Badung fasilitasi kegiatan positif generasi muda

Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali siap memfasilitasi berbagai kebutuhan yang dibutuhkan pemuda-pemuda yang tergabung dalam sekeha teruna yowana (kelompok pemuda di Bali) untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang positif.

"Kami selalu siap memfasilitasi kebutuhan sekeha teruna, dimana pemuda-pemuda ini adalah agen perubahan yang paling baik dari sekarang untuk masa depan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan di Mangupura, Minggu.

Ia mengatakan saat ini upaya yang paling penting dilakukan adalah untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan para pemuda untuk menghindarkan mereka dari pengaruh hal-hal negatif yang dapat merusak generasi bangsa.

"Yang paling penting bagi sekaa teruna dan anak-anak muda ini adalah agar mereka tidak mabuk-mabukan mengganggu ketertiban umum, tidak menggunakan obat-obatan terlarang narkotika," katanya.

Salah satu kegiatan kelompok pemuda yang didukung adalah kegiatan HUT Sekaa Teruna Yowana Dharma Santhi Ke-25 Banjar Kaja Jati di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang diisi dengan sejumlah kegiatan positif seperti berbagai perlombaan dan pelestarian seni budaya.

Bupati menjelaskan pihaknya bersama perangkat desa, bendesa atau Kepala Desa Adat Kutuh, serta masyarakat Kutuh akan menata Pantai Pandawa yang merupakan destinasi wisata andalan di kawasan itu.

Baca juga: Pemkab Badung ajak semua pihak atasi AIDS, TB dan Malaria

Rencananya kelompok pemuda yang ada di kawasan itu masing-masing akan difasilitasi kios dan akan diberikan juga penguatan modal. Hal itu dilakukan untuk mendorong kelompok-kelompok pemuda di kawasan itu agar bisa mandiri.

"Februari yang akan datang masterplan akan saya tandatangani untuk bisa digunakan bersama-sama. Untuk itu saya bersama tokoh-tokoh membuat infrastruktur agar dapat digunakan untuk generasi milenial yang akan datang," kata Giri Prasta.

Sementara itu Ketua Sekaa Teruna Yowana Dharma Santhi I Ketut Rai Suryawan menjelaskan para pemuda di kawasan itu memiliki semangat yang sama untuk bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.

"Kami berupaya agar bisa tangguh dan kukuh untuk bangkit kembali. Kami juga memohon bantuan ke Bupati Badung agar kami dibantu untuk bisa selalu melaksanakan kegiatan adat, seni dan budaya," katanya.

Baca juga: Pemkab Badung gelar rapat koordinasi dengan tim bantuan hukum