Denpasar (ANTARA) - Bumi Borneo Basketball Pontianak memborong seluruh kemenangan pada empat laga Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali terutama setelah mengalahkan Mountain Gold Timika (MGT) 81-74 di laga penutup dua tim di GOR Merpati, Denpasar, Jumat.
Randy Bell, pemain muda berpaspor Amerika Serikat, dari Bumi Borneo menjadi bintang hari ini menorehkan double-double 43 poin, 10 rebound, dan 5 assist. Perolehan skor Bell hari ini menjadi yang tertinggi di sepanjang Seri 1 Bali, melampaui 41 poin Brandone Francis dari Prawira Harum Bandung di gim tunggal.
Padahal, Bell pada hari ini tidak bermain dalam waktu penuh selama 40 menit sebagaimana Francis yang mencetak 41 poin untuk Prawira Bandung saat melawan RANS PIK Basketball, Kamis (19/1). Randy Bell pada laga melawan Mountain Gold Timika, Jumat, bermain selama 27 menit 20 detik, yang jika dirata-rata, dia mencetak 1–2 poin per menitnya.
Walaupun demikian, mesin gol Bumi Borneo bukan hanya Randy Bell, ada juga Julius Caesar Wongso yang mencetak 12 poin, dan 9 rebound.
Baca juga: Prawira Bandung petik kemenangan kedua usai kandaskan RANS 78-61
Sementara dari kubu Mountain Gold Timika, Andre Rorimpandey masih menjadi andalan tim mencetak skor terbanyak 15 poin, 2 rebound, dan 3 assist. Pemain berpaspor AS dari Mountain Gold, Shavar Newkirk yang hari ini tidak menjadi starter, juga menorehkan 16 poin, 2 rebound, dan 5 assist.
Mountain Gold Timika, yang belum dapat memetik kemenangan satu pun di IBL Seri 1 Bali, sebetulnya cukup agresif dan memberi perlawanan sengit kepada Bumi Borneo. Itu terlihat dari kuarter dua kala tim besutan pelatih Predrag Lukic mampu membalik keadaan dan memimpin 10 poin dengan skor pada akhir paruh pertama pertandingan 50-40.
Namun, konsistensi itu tak dijaga oleh Rorimpandey Cs di kuarter ketiga. Di awal paruh kedua laga, dua lemparan bebas Shavar Newkirk memang membuat selisih skor semakin lebar hingga terpaut 12 poin.
Namun, Bumi Borneo sukses menghentikan mesin skor Mountain Gold dan mencetak 12 poin tanpa balas sehingga dua tim pun imbang kala kuarter tiga tersisa kurang dari 2 menit.
Baca juga: Pelita Jaya menangkan pertandingan sengit lawan Pacific Caesar
Detik-detik terakhir sebelum babak berakhir, layup Yanto dan satu lemparan bebas dari Cameron Ridley kembali membawa Bumi Borneo unggul skor pada akhir kuarter tiga.
Jika diamati dari perolehan skor, performa Mountain Gold di kuarter tiga turun drastis hanya dengan tambahan 5 poin, sementara Bumi Borneo berhasil membalik situasi dengan tambahan 17 poin.
Di kuarter empat, layup Ruslan di ring Bumi Borneo pada awal babak sukses membawa Mountain Gold di posisi imbang. Mountain Gold pun menemukan sentuhannya dan memimpin sampai 6 poin.
Namun, 6 poin tanpa balas dari Randy Bell memaksa dua tim kembali imbang kala kuarter empat tersisa 3 menit 3 detik. Julius Caesar Wongso menambah perolehan skor Bumi Borneo dengan layup 2 poin ke ring Mountain Gold.
Tim asal Timika pun meminta timeout untuk memperbaiki keadaan. Hasil instruksi pelatih pun dijawab oleh Rorimpandey yang langsung mencetak tripoin.
Kala pertandingan tersisa 2 menit, Julius Wongso bergantian dengan Randy Bell melepaskan tembakan tepat sasaran ke ring Mountain Gold. Tim besutan pelatih Tondi Raja Syailendra itu pun berhasil memimpin 7 poin sampai akhir pertandingan.