Denpasar (ANTARA) - Prawira Harum Bandung memetik kemenangan keduanya di Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali setelah berhasil meredam RANS PIK Basketball 78-61 pada laga ketiga dua tim di GOR Merpati, Denpasar, Kamis (19/1).
Dengan demikian, Prawira Bandung mengoleksi dua kemenangan dan satu kalah di IBL Seri 1 musim ini, sementara RANS masih punya sisa satu pertandingan melawan RJ Amartha Hang Tuah Jakarta, Sabtu (21/1), untuk memperbaiki catatan dua kali kalah dan satu menang.
Prawira Bandung pada laga ketiganya melawan RANS berhasil memimpin perolehan skor sejak kuarter pertama sampai akhir kuarter empat.RANS memberi perlawanan pada kuarter kedua dan ketiga, terlihat dari tambahan skornya cukup tinggi daripada di kuarter lain.
RANS mencetak 15 poin di kuarter satu, 19 poin di kuarter dua, cukup produktif dengan 20 poin di kuarter tiga, kemudian anjlok menjadi hanya 7 poin di kuarter keempat.
Sementara tim pemenang mencetak 18 poin di kuarter satu, 23 poin di kuarter dua, kembali 18 poin di kuarter tiga, dan 19 poin di kuarter empat.
Brandone Francis dan Yudha Saputra sukses menjadi senjata mematikan bagi RANS PIK Basketball yang menentukan kemenangan Prawira Bandung pada laga terakhirnya di IBL Seri 1 Bali musim ini.
Francis, yang bermain dalam waktu penuh 40 menit, mencetak skor tertinggi di IBL Seri 1 Bali dengan double-double 41 poin, 12 rebound, 1 assist, dan 2 aksi steal bola lawan. Satu-satunya pemain asing di Prawira Bandung itu mendulang hampir dari setengah total perolehan skor tim.
Baca juga: Pelita Jaya menangkan pertandingan sengit lawan Pacific Caesar
Yudha Saputra, point guard andalan Prawira Bandung, juga menyumbang skor terbanyak terutama dari jajaran pemain lokal tim dengan 15 poin, 6 rebound, dan 5 assist. Setidaknya, 9 poin yang disetor Yudha diperoleh dari tripoin di area pertahanan lawan.
M. Reza Fahdani Guntara, yang mengambil waktu jeda kurang dari 6 menit, juga cukup produktif dengan 8 poin, 11 rebound, dan 2 assist.
Dari jajaran pemain RANS, dua pemain lokalnya seperti Valentino Wuwungan dan Januar Kuntara lebih bersinar daripada pemain asing Duom Dawam, dan Akeem Scott.
Wuwungan mencetak skor terbanyak untuk RANS dengan 16 poin dan 5 rebound, kemudian Januar Kuntara 12 poin dan 2 rebound.
Dawam mencetak "hanya" 12 poin, tetapi dia banyak berkontribusi di 9 rebound, dan 2 assist. Akeem Scott pun demikian, terlihat dari kontribusinya 4 poin, 9 rebound, dan 3 assist.
Baca juga: Bumi Borneo torehkan kemenangan ketiga dengan pukul telak Satya Wacana
Dua tim pada laga ketiga mereka itu bermain cukup rapi dan mampu menjaga jumlah kesalahan tetap minim, yaitu 10 turnover dari Prawira Bandung dan 8 turnover dari RANS PIK.
Tim asal Bandung besutan pelatih David Reynard Singleton mampu lebih baik mengkonversi turnover RANS menjadi 12 poin. Sementara tim asal Jakarta asuhan pelatih Bambang Asdianto Pribadi itu hanya mendulang 6 poin dari 10 turnover Prawira Bandung.
Di pengujung babak, konsentrasi pemain RANS tampak menurun terlihat dari tembakan-tembakan yang kurang akurat dan terburu-buru. Pertahanan RANS pada babak terakhir juga tak sekuat kuarter sebelumnya sehingga Brandone Francis tak kesulitan mendulang poin dari ring lawan.
Timeout terakhir yang diambil pelatih RANS kala waktu pertandingan tersisa 2 menit 30 detik juga tak membuat tim mampu mengejar ketertinggalan.
Tak lama setelah timeout, Francis justru mencetak 5 poin tanpa balas ke ring RANS. Wuwungan berupaya membalas itu dengan memanfaatkan dua peluang lemparan bebas dengan apik.
Namun, Francis langsung membayar lunas tambahan 2 poin RANS lewat layup ke ring RANS.
Kala pertandingan tersisa 10 detik, Wuwungan justru membuat foul yang tidak perlu sehingga memberi kesempatan Francis menutup pertandingan dengan tambahan satu poin dari garis free throw.
Di pengujung pertandingan, Prawira Bandung memimpin 17 poin dengan skor akhir 78-61.
MVP Prawira Bandung, Brandone Francis, selepas pertandingan menyampaikan hasil laga melawan RANS menjadi suntikan semangat bagi dia untuk membantu tim mengoleksi kemenangan di IBL musim ini.
“Saya sangat senang dengan hasil pertandingan hari ini. Saya menjadi sangat percaya diri, dan menikmati IBL Seri 1 di Bali,” kata Francis.