Denpasar (ANTARA) - Prawira Harum Bandung berhasil memukul telak Pelita Jaya Bakrie Jakarta 69-45 pada laga perdana dua tim di Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Minggu.
Dari kuarter pertama sampai pengujung laga, Prawira Harum mampu konsisten dan bermain agresif, sementara Pelita Jaya kehilangan banyak peluang dan tak begitu produktif di pertandingan hari ini.
Pemain asal Dominika Brandone Francis, yang mulai bergabung bersama Prawira Bandung musim ini, sukses unjuk diri dengan menjadi top skor dengan menyetor 23 poin, 9 rebound, dan 3 assist. Sementara dari jajaran pemain lokalnya, point guard Prawira, Yudha Saputera, ikut mencetak skor terbanyak dengan 18 poin, 6 rebound, dan 3 assist.
Prawira Harum Bandung pada pertandingan perdananya musim ini mampu membuktikan tim dapat tetap unggul meskipun pemain kuncinya Abraham Damar Grahita belum dapat bermain di liga karena kendala administrasi.
Menurut Yudha, kemenangan hari ini membuktikan bahwa Prawira Harum Bandung bukan sekadar satu atau dua pemain top-nya, tetapi tim unggul karena kerja sama seluruh pemain.
“Kami membuktikan Prawira kami semua, bukan Yudha, bukan Abraham,” kata Yudha Saputera.
Sementara itu di kubu Pelita Jaya, pemain lokalnya Muhammad Arighi yang berkontribusi paling banyak untuk tim dengan mencetak 11 poin, 3 rebound, dan 3 assist.
Dua pemain asing Pelita Jaya, Michael Dennis Laster dan Dominique Leondras Sutton justru kurang produktif di laga perdana tim hari ini. Laster menyetor 4 poin, 5 rebound, dan 2 assist, sementara Sutton 4 poin, 5 rebound, dan 2 assist.
Dari catatan keseluruhan, persentase field goal Pelita Jaya hanya 30 persen, yang artinya dari 60 percobaan hanya 18 yang sukses masuk ring lawan. Sementara di kubu pemenang, persentase field goal jauh lebih tinggi di 42 persen.
Baca juga: Bima Perkasa menang 77-67 atas RANS PIK
Tidak hanya itu, Prawira Harum Bandung juga lebih sukses mencetak 7 tripoin dari 30 percobaan yang persentase keberhasilannya mencapai 23 persen, sementara Pelita Jaya hanya dapat mencetak 5 tripoin dari 28 persen atau persentasenya 17 persen.
Kemudian untuk tingkat keberhasilan free throw, Prawira Bandung juga lebih sukses mencetak 8 poin dari 12 percobaan (66 persen), sementara Pelita Jaya mencetak 4 poin dari 8 tembakan di garis free throw (50 persen).
Pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic saat jumpa pers selepas pertandingan mengakui tim asuhannya bermain kurang baik di laga perdana malam ini.
Ia menilai Prawira Harum Bandung bermain lebih konsisten dan penuh energi di sepanjang babak.
Walaupun demikian, dua tim papan atas di liga itu masih harus menghadapi tim lain sampai IBL 2023 Seri 1 berakhir pada Sabtu pekan in (21/1).
Prawira Harum Bandung bakal menghadapi Bima Perkasa Jogja pada Selasa (17/1), dan RANS PIK Basketball, Kamis (19/1). Sementara itu, Pelita Jaya masih akan mencoba peruntungan saat berhadapan dengan Satya Wacana Salatiga, Selasa (17/1), Elang Pacific Caesar Surabaya, Kamis (19/1), dan Indonesia Patriots, Sabtu (21/1).
Baca juga: Elang Pacific Surabaya menang telak 88-68 lawan Satya Wacana Salatiga