Denpasar (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta mencetak kemenangan pada laga keduanya di Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Senin, setelah memukul telak Mountain Gold Timika 94-63.
Berbeda dengan laga pertamanya yang ketinggalan skor di babak awal, Satria Muda di kuarter pertama menjaga skor imbang 16-16 dan terus unggul sejak kuarter dua sampai kuarter empat.
Allen Jeffrey West yang merupakan pemain kunci Satria Muda menjadi penyumbang skor terbanyak untuk tim dengan dwiganda 18 poin dan 19 rebound. Elijah Johad Foster juga membukukan dwiganda 17 poin dan 10 rebound.
Sementara dari jajaran pemain lokal, Juan Laurent Kokodiputra menyetor skor terbanyak untuk tim sebanyak 16 poin, 4 rebound, dan 5 assist. Walaupun demikian, seluruh pemain Satria Muda terutama dari jajaran starter cukup produktif hari ini terbukti dari setoran skor yang ikut menentukan kemenangan tim.
Dari kubu Mountain Gold Timika, pemain asing Jarrid Jerome Famous tampil sebagai top skor dengan 22 poin, 7 rebound, dan 1 assist. Shavar Tahrel Newkirk, pemain berpaspor Amerika Serikat, juga menyetor 11 poin, 1 rebound, dan 4 assist.
Di jajaran pemain lokal Mountain Gold, skor terbanyak dicetak oleh Randika Aprilian dan Jan Misael Panagan masing-masing 7 poin.
Di paruh pertama pertandingan, Satria Muda bermain dominan dan agresif tetapi Mountain Gold dapat mengimbangi skor tetap sama beberapa kali pada kuarter kedua. Namun, saat pertandingan masuk menit ke 6, Satria Muda berhasil menghajar ring Mountain Gold 9 poin berturut-turut tanpa balas.
Tim asal Timika asuhan pelatih Predrag Lukic baru dapat menambah 1 poin berkat lemparan dari garis free throw oleh Newkirk, yang langsung dibalas tembakan dua poin floating jump shot dari Kapten Satria Muda Hadrianus.
Di akhir paruh pertama, Satria Muda memimpin 10 poin dengan skor sementara 43-33.
Laga di kuarter ketiga semakin tidak menguntungkan untuk Mountain Gold yang kesulitan mencetak poin karena pertahanan kuat Satria Muda. Mountain Gold juga tidak terlihat memperbaiki catatan free throw-nya pada kuarter ketiga, mengingat beberapa peluang yang diperoleh tim tidak dapat dieksekusi dengan baik.
Alhasil, selisih skor pada akhir kuarter ketiga semakin lebar terpaut 23 poin. Satria Muda memimpin dengan perolehan skor 73-50.
Di kuarter empat yang menjadi babak penentu, Mountain Gold seperti kehilangan karakternya yang agresif menyerang dan hanya menambah 13 poin sampai pengujung laga.
Sementara Satria Muda bermain efektif baik dari sisi menyerang dan bertahan terbukti dari selisih skor yang sempat terpaut 33 poin. Meskipun ada sedikit upaya perlawanan dari Mountain Gold, tim asal Timika itu akhirnya menyerah dengan selisih skor yang terpaut 31 poin.
Allen Jeffrey West selepas pertandingan mengakui timnya bermain lebih baik daripada laga pertama di IBL 2023 Seri 1.
“Kami bermain lebih baik daripada kemarin. Kami bagus saat bertahan, dan kami bagus saat menyerang,” kata Allen Jeffrey.
Dalam 2 hari ke depan, Satria Muda masih akan berhadapan dengan Evos Thunder Bogor pada Rabu (18/1), dan Satya Wacana Salatiga, Sabtu (21/1).
Sementara itu, Mountain Gold Timika masih akan mencoba peruntungan untuk menang saat melawan tuan rumah Bali United Basketball, Rabu (18/1), dan Bumi Borneo Basketball Pontianak, Jumat (20/1).