Denpasar (ANTARA) - Bumi Borneo Basketball Pontianak kembali memetik kemenangan dalam Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali di GOR Merpati, Denpasar, Selasa (17/1), setelah menggulung Elang Pacific Caesar Surabaya 86-80.
Bumi Borneo pun tak terkalahkan setelah dua kali menang, sementara Elang Pacific sekali menang, dan satu kali kalah.
Tim besutan pelatih Tondi Raja Syailendra itu menguasai pertandingan dan menjaga posisi unggul sejak kuarter pertama sampai kuarter empat. Namun, Elang Pacific Caesar juga memberi perlawanan yang terlihat dari catatan tembakan langsung, tripoin, rebound, dan assist yang lebih baik dari tim pemenang.
Akan tetapi, serangan-serangan Bumi Borneo banyak memanfaatkan kesalahan tim lawan yang terlihat dari jumlah steal lebih besar 14 berbanding 6. Bumi Borneo juga tidak banyak melakukan kesalahan (turnover) yang jumlahnya lebih sedikit daripada tim lawan, yaitu 12 berbanding 29.
Baca juga: Bima Perkasa curi kemenangan dari Prawira Bandung
Dari 29 turnover Elang Pacific, Bumi Borneo memetik 37 poin, sementara tim asal Surabaya itu hanya mendapatkan 4 poin dari kesalahan Randy Bell Cs.
Bumi Borneo juga memanfaatkan peluang lemparan bebas lebih baik daripada Elang Pacific. Dari 38 tembakan di garis lemparan bebas, Bumi Borneo sukses memperoleh 23 poin, sedangkan Elang Pacific memetik 20 poin dari 40 kesempatan.
Pemain berpaspor Amerika Serikat Randy Bell kembali menjadi top skor Bumi Borneo pada laga keduanya musim ini. Bell membukukan double-double 26 poin, 11 rebound, dan 3 assist.
Sementara pada laga pertamanya bersama Bumi Borneo dalam IBL 2023 Seri 1, Randy mencetak 16 poin, 7 rebound, dan 3 assist.
Walaupun demikian, seluruh pemain Bumi Borneo cukup produktif pada laga keduanya mengingat pemain starter dan bench sama-sama menyumbangkan poin.
Baca juga: RANS cetak kemenangan perdana setelah pukul Tangerang Hawks
Morakinyo Williams menjadi pencetak skor terbanyak untuk Elang Pacific. Big man Elang Pacific itu menyetor double-double 17 poin, 14 rebound, dan 2 assist.
Di luar pemain asingnya, Elang Pacific juga mempunyai senjata mematikan seperti Wijanata Kesawa yang mencetak 14 poin, 2 rebound, dan 1 assist, kemudian Aven Ryan Pratama 12 poin, 7 rebound, 1 assist, dan Gregorio Wibowo 10 poin dan 3 rebound.
Namun tim asal Surabaya besutan pelatih Sung Jae-sik itu menyerah saat Arion Tio dari Bumi Borneo mencuri bola dari Daffa Dhoifullah pada 3 detik terakhir.
Kala bola dikuasai Tio, paa pemain Elang Pacific menghentikan langkah di lapangan, menunggu wasit mengakhiri pertandingan.
Berbekal dua kemenangan itu, Bumi Borneo optimistis kembali menang saat melawan Satya Wacana Salatiga pada Kamis (19/1) dan Mountain Gold Timika pada Jumat (20/1), sedangkan Elang Pacific menghadapi tim unggulan Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Kamis (19/1).