Mangupura (Antara Bali) - Pelayanan air bersih di Kabupaten Badung, Bali berhasil menjangkau 54,28 persen dari jumlah penduduk daerah itu sebanyak 95.553 kepala keluarga (KK).
Jangkauan pelayanan air bersih itu meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya 51,87 persen, kata Kabid Pertahanan masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, I Wayan Kamia, Senin.
Ia mengatakan hal itu pada pelatihan unit pengelolaan sarana dan kelompok pemakai sarana (UPS dan KPS) air bersih dan penyehatan lingkungan Kecamatan Petang yang melibatkan 25 petugas selama tiga hari, 12-14 November 2012.
Air merupakan kebutuhan dasar masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan air minum yang bersih dan sehat diperlukan sarana dan prasarana memadai.
I Wayan Kamia mengingatkan, pelaksanaan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan selama ini belum terintegrasi dengan baik, akibat cakupan air minum dan penyehatan lingkungan masyarakat masih relatif rendah.
Pemerintah mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai target "Water Supply And Sanitation Millenium Development Goals (WSS-MDGs)", yakni menurunnya jumlah penduduk yang belum mempunyai akses air minum dan sanitasi dasar sebesar 50 persen pada 2015. (LHS/IGT/T007)