Badung (ANTARA) - BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menunjukkan kesiapan kawasan pariwisata The Nusa Dua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Esports Summit dan International Esports Federation (IESF) 14th World Esport Championship.
"Kami menunjukkan kembali kesiapan dan kemampuan kawasan The Nusa Dua sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional melalui penyelenggaraan Indonesia Esports Summit dan IESF 14th World Esport Championship," ujar Direktur Utama ITDC Ari Respati dalam keterangannya di Kabuoayen Badung, Bali, Senin.
Ia mengatakan dengan menjadi lokasi penyelenggaraan ini kejuaraan internasional di sektor digital pada pada 2-11 Desember 2022 di kawasan pariwisata yang dikelolanya itu, ITDC juga menunjukkan dukungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan sektor digital di Indonesia.
"Kami meyakini bahwa sektor digital akan menjadi stimulus baru yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.
The Nusa Dua memiliki 19 hotel atau setara dengan 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) yang mampu menampung lebih dari 20.000 orang delegasi.
Sedangkan International Esports Federation (IESF) 14th World Esport Championship diikuti oleh sekitar 700 atlet esport dari 105 negara.
Sepanjang tahun 2022, The Nusa Dua juga telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan sejumlah event internasional diantaranya rangkaian konferensi internasional pra-KTT G20, Bali International Fashion Week, Vespa World Days, kegiatan side events KTT G20.
Menurut Ari Respati rangkaian kegiatan tersebut menunjukkan kemampuan kawasan The Nusa Dua menjamu beragam event internasional, tidak terbatas pada event MICE, tapi juga event musik, fesyen, olahraga, dan jenis event lainnya.
Baca juga: Delapan hotel di The Nusa Dua menjadi lokasi penginapan tamu negara
"Hal ini didukung oleh kelengkapan infrastruktur dan fasilitas kawasan, serta SOP yang telah terbukti siap dan sukses dalam menggelar berbagai jenis event berskala besar baik nasional maupun internasional," ungkap dia.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia Bambang Sunarwibowo menjelaskan pihaknya ingin menegaskan kembali ke masyarakat luas, terutama kalangan pelaku ekonomi kreatif.
Esport juga dinilai memiliki potensi besar dalam memulihkan dan membangkitkan kembali industri kreatif dan pariwisata yang sempat terkendala akibat pandemi COVID-19.
"Melalui Indonesia Esports Summit, kami akan menyuguhkan pertandingan esports kelas dunia lewat IESF 14th World Esports Championships 2022, sajian entertainment kontemporer dan tradisional, ekshibisi industri kreatif dan teknologi terdepan, hingga beragam diskusi menarik yang akan mengangkat isu-isu hangat di dunia esports dan ekosistemnya," ungkap dia.
Baca juga: Penyelenggaraan WCCJ cermin kesiapan The Nusa Dua jelang KTT G20