Denpasar (ANTARA) - BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mengenalkan ajang musik International Golo Mori Jazz 2024 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali untuk mendongkrak potensi wisata di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Harapannya memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan pariwisata Indonesia timur,” kata Direktur Komersial ITDC Troy Warokka di Denpasar, Bali, Kamis.
Ada pun puncak konser musik bertajuk Jazz dari Timur, eksotis” itu diadakan di Golo Mori Convention Center, NTT pada Sabtu (16/11) yang dijadwalkan dimeriahkan oleh penyanyi Andien, Sheila Majid, grup musik Maliq and D’essentials serta musisi Tohpati.
Sebagai bentuk memperluas agenda itu kepada wisatawan dan pelaku pariwisata di Bali, pihaknya mengenalkan ajang musik itu melalui roadshow ajang musik jazz internasional itu yang diadakan di pusat perbelanjaan, Beach Walk, Kuta, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (25/10).
Rencananya, pengenalan ajang musik jazz itu dimeriahkan Andien dan grup musik asal Bali, XXX yang diharapkan menambahkan semarak acara musik tersebut.
Ia mengharapkan ajang musik itu dapat mendongkrak pariwisata di Golo Mori.
Di sisi lain, ajang musik jazz juga dilaksanakan di lokasi lain yang menantang di antaranya jazz gunung Indonesia, suatu ajang musik bernuansa etnik di kawasan pegunungan salah satunya di Gunung Bromo pada 2009 dan di Ijen pada 2016.
Saat ini jazz gunung telah menjadi rangkaian dengan bertambahnya Jazz Gunung Slamet di Purwokerto dan Jazz Burangrang di Bandung.
Sebagai gambaran, potensi perputaran nilai ekonomi dari penyelenggaraan jazz salah satunya di Gunung Bromo selama dua hari yang dihadiri oleh 2.750 orang per hari mencapai Rp24,2 miliar.
Rencananya pada Oktober 2024 ajang musik jazz dijadwalkan diadakan di Gunung Burangrang, Jazz Gunung and Beyond dengan rangkaian acara GAIA Music Festival, Jazz In The Valley pada Agustus 2024 dan International Golo Mori Jazz pada November di NTT.