Denpasar (ANTARA) - Tak hanya soal bisnis, Gojek kian menunjukkan upaya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. Ya, ini terlihat dari kemunculan Pohon Koletif GoGreener, fitur yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyerapan jejak karbon.
Tercatat sejak Januari 2022, partisipasi pelanggan Gojek terhadap Pohon Kolektif GoGreener terutama pada fitur GoRide, GoCar, dan terbaru GoFood telah mencapai lebih dari 407 ribu dan berhasil menanam lebih dari 100 ribu pohon jenis bakau, trembesi dan pohon nangka, setidaknya hingga Oktober 2022.
Dalam perayaan World Tourism Day (27/9/2022) lalu, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bali, Head of Sustainability Grup GoTo, Tanah Sullivan mengatakan bahwa Gojek selain mendukung aktivitas dan keperluan pelanggan sehari-hari, juga ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Maka itu, untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, pihaknya melahirkan Pohon Kolektif GoGreener, yang sejalan dengan fokus Gojek dalam mencapai target Zero Emission (Nol Emisi) pada 2030 melalui upaya Reduce (pengurangan) dan Offset (penyerapan karbon).
Gojek menjalankan fitur ini dengan transparan, serta diimbangi dengan edukasi dan inovasi berkelanjutan dalam mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Terlihat dari tampilan utama layanannya, pelanggan disuguhi pengetahuan soal jejak karbon dan kondisi lingkungan saat ini.
Baca juga: Menparekraf dukung Pohon Kolektif GoGreener untuk serap jejak karbon
Saat ini siapa pelanggan Gojek yang tak tahu soal fitur satu itu, bahkan, melalui kerjasama startup unggulan Indonesia itu bersama Jejak.in, dengan pemantauan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) , pelanggan yang terlibat akan mendapat laporan melalui email secara berkala.
"Rangkaian teknologi seperti diameter sensor, water infiltrasi sensor dan soil and air sensor digunakan untuk mengukur diameter pohon, mengukur daya serap tanah, mengukur kondisi tanah (kelembapan, suhu, pH, intensitas) serta kondisi udara (PM 2.5, PM 10, oksigen, dan karbondioksida) sehingga bisa diperoleh hasil laporan maksimal," kata Tanah Sullivan.
Menurutnya, transparansi menunjukkan keseriusan Gojek dalam menghormati setiap kontribusi pelanggan GoCar, GoRide, dan GoFood yang terlibat atas pohon yang telah ditanam. Mereka yang terlibat adalah pelanggan yang membayar sebesar Rp1.000 untuk setiap pemesanannya.
Akhirnya, niat baik startup ini mendapat respons positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno saat penanaman 40.000 pohon bakau di Taman Hutan Raya Mangrove, Pelabuhan Benoa, Bali.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (27/9) lalu itu, Sandiaga mengapresiasi Gojek dan Jejak.in yang menyediakan pilihan bagi pelanggannya untuk ikut dalam penyerapan jejak karbon.
"Saya meyakini fitur seperti Pohon Kolektif GoGreener ini sangat memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap target pengurangan emisi karbon 50 persen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2035,” ujar Menparekraf saat itu.
Baca juga: Kuliner lokal "Teguk" tembus ke New York
Sandiaga menyampaikan bahwa sektor pariwisata menyumbangkan 8 persen karbon dunia, ini bahkan menjadi salah satu topik dalam rangkaian G20 pada pertemuan Tourism Ministerial Meeting.
Maka itu, sejalan dengan Gojek, pemerintah mengajak masyarakat melanjutkan perkembangan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui penyesuaian kebijakan menghadapi tantangan di masa depan.
Untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyerapan jejak karbon, penyediaan fitur Pohon Kolektif GoGreener di layanan GoFood menjadi inovasi dan strategi jangka panjang.
"Sambil menjelajah puluhan juta ragam kuliner, pelanggan dapat menyerap jejak karbon langsung di dalam aplikasi. Pelanggan di seluruh Indonesia dapat mengaktifkan Pohon Kolektif GoGreener di GoFood dengan mengklik tombol ‘Mau’ di bawah ‘Ringkasan Pembayaran’," kata Tanah Sullivan menjelaskan.
Ke depan, menurutnya masih banyak yang harus dilakukan oleh Gojek dalam rangka mencari solusi masa depan, dan menjalin kemitraan sinergis bersama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pohon Kolektif GoGreener menjadi salah satu komitmen Gojek dalam hal Sustainability yaitu mendorong Indonesia tumbuh berkelanjutan.