Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana, mengharapkan pemerataan peralihan televisi analog ke digital di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
"Kami juga berharap kualitas penyiaran dari media siar dapat terus ditingkatkan," kata Lihadnyana saat menerima audiensi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali di Ruang Kerja Bupati Buleleng, Rabu.
Ia mengatakan, migrasi televisi analog ke digital siaran yang didapat lebih berkualitas, apalagi nantinya terbangun Turyapada Tower di Desa Pegayaman tentunya mampu menjangkau area hingga 80 persen wilayah Buleleng.
"Ini seiring sejalan dengan siaran yang didapat dengan peningkatan kualitas konten siaran. Kami berharap KPID Bali sebagai lembaga independen sekaligus mitra strategis pemerintah, mampu meningkatkan kualitas penyiarannya," kata dia.
Baca juga: Kominfo pastikan penghentian siaran TV analog tahap satu pada 30 April 2022
Penjabat bupati asal Desa Kekeran itu mengungkapkan, pihaknya juga memberikan dukungan dan apresiasi akan digelarnya Anugrah Penyiaran Bali untuk menunjukkan eksistensi lembaga KPI yang strategis.
Sementara itu, Ketua KPID Bali, Agus Astapa menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Buleleng kepada KPID Bali bersama seluruh lembaga penyiaran di Buleleng terhadap program kerjanya.
Agus akan terus mendorong pemerataan dan kualitas siaran media lokal di Pulau Dewata, terkhusus di Buleleng agar terus dapat ditingkatkan.
"Kami kesini mohon dukungan kepada pemerintah karena KPID akan menggelar Anugrah Penyiaran Bali 2022, kemudian sinergi dengan lembaga penyiaran di Buleleng baik radio maupun televisi serta kebijakan-kebijakan Pemkab Buleleng Buleleng dapat disosialisasikan kepada lembaga penyiaran di Bali," katanya.
Bupati Buleleng harapkan pemerataan siaran televisi digital
Rabu, 19 Oktober 2022 16:35 WIB